Categories: Perbankan

Hindari Pembengkakan NPL, Bank Victoria Ogah Agresif di 2016

Jakarta –  PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria) meyakini kondisi tahun depan kemungkinan besar tidak jauh lebih baik atau akan sama seperti di 2015.

Melihat kondisi tersebut, Direktur Utama Bank Victoria, Daniel Budirahayu mengatakan pihaknya masih tidak akan agresif tahun depan.”Melihat kondisi tahun depan sepertinya kita lebih tidak agresif. LDR masih akan kita jaga di kisar 78-79%,” kata Daniel diacara Investor Summit Jakarta, Senin, 9 November 2015.

Daniel sendiri menuturkan, kredit perseroan sampai dengan September 2015 sendiri hanya mencampai Rp11,2 triliun. Nilai ini jauh lebih kecil dengan perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dibukan pada periode sama tahun ini Rp14,5 triliun. Dengan angka tersebut, posisi Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Victoria masih dikisaran angka 75-78%.

Besarnya rasio kredit macet perseroan di September 2015 menjadi salah satu alasannya, sehingga Bank Victoria lebih memilih konservatif tahun ini hingga tahun depan.

Seperti diketahui, posisi NPL Bank Victoria hingga September sudah jauh diatas 3%. Artinya perseroan perlu menambah dana cadangan untuk mengantisipasi adanya potensi kredit macet.

“Untuk menjaga NPL, kita lebih konservatif. Karena 2013 itu dari 0,7% jadi 2,4% di 2014. Hal ini membuat kita wajib meningkatkan dana cadangan. Dana cadangan kita sendiri saat ini ssudah diatas Rp230 miliar,” jelasnya. (*) Dwitya Putra

Apriyani

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

19 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

19 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

19 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

21 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

21 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

24 hours ago