Ekonomi dan Bisnis

HIMPUNI Dorong Kesiapan Tenaga Kerja Hadapi Industri 4.0

Jakarta – Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (HIMPUNI) siap mendorong tenaga kerja dari para lulusan perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 (revolusi industri generasi keempat) seiring meningkatnya penggunaan teknologi, otomatisasi dan digitalisasi di berbagai sektor industri dan jasa.

Ketua Pelaksana Himpuni, Maryono mengatakan, pihaknya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersinergi membangun kapasitas sumberdaya manusia, mendorong berinovasi dan mengutamakan industrialisasi.

“Revolusi Industri 4.0 jangan dijadikan momok yang menakutkan bagi para tenaga kerja di Indonesia. Era ini seharusnya memicu kreativitas dan inovasi untuk menyongsong industri 4.0 tersebut. Caranya dengan meningkatkan kompetensi, keahlian dan kreativitas sejak dini dengan mengoptimalkan era digitalisasi dalam bekerja dan berkarya,” ujar Maryono dalam keterangannya di Jakarta, seperti dikutip, Rabu, 16 Januari 2019.

Lebih lanjut Maryono menilai, seluruh stakeholder berperan dalam peningkatan kualitas tenaga kerja harus bersinergi dimulai dari perguruan tinggi yang notabene adalah wadah yang mendidik para calon tenaga kerja untuk menempati posisi strategis pada berbagai sektor industri maupun jasa di era Industri 4.0.

Disisi lain, para pelaku bisnis yang menampung tenaga kerja diharapkan memberikan ruang dan kesempatan serta memberikan apresiasi yang layak bagi para tenaga kerjanya untuk berinovasi, meningkatkan kompetensi dalam beradaptasi dengan dinamika teknologi dan maraknya digitalisasi demi kemajuan perusahaan.

“BUMN dan perbankan nasional secara korporat telah memberikan apresiasi terhadap kegiatan inovasi dan bersinergi dalam  menghadapi revolusi industry 4.0 dengan melakukan inovasi dan kolaborasi untuk menciptakan produk dan layanan yang bersaing dengan pemanfaatan fintech untuk mendukung bisnis perbankan dalam melayani masyarakat,” paparnya.

Di sisi lain, Maryono juga mengajak Himpuni dan seluruh komponen bangsa  bersama-sama menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang siap bersaing dan memenangkan persaingan global yang semakin ketat.

Sementara itu Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mengungkapkan, agar alumni dari perguruan tinggi negeri bisa berkontribusi dalam pengembangan SDM seiring perkembangan teknologi saat ini untuk kemajuan bangsa. “Sumbangan alumni tentu untuk membantu almamater baik dari sisi akademis, namun yang terpenting juga bagaimana memberikan sumbangan pikiran kepada bangsa dan negara,” jelasnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

8 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

8 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

10 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

11 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

11 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

12 hours ago