Jakarta — Ketua Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang juga Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Maryono menilai Calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) Destry Damayanti cukup berpengalaman dalam menjalankan tugas tersebut.
Maryono juga menyebut, sosok Destry yang komunikatif akan mampu menjembatani antara industri dan regulator terutama BI dalam menentukan kebijakan ke depan.
“Saya pikir ini kita lihat Destry berpengalaman satu sebagai ekonom serta LPS dan yang saya anggap dia mempunyai market friendly atau familiar di keuangan karena dia juga komunikatif di asosiasi dan ini bisa menjadi suatu jembatan,” kata Maryono di Kompleks DPR RI Jakarta, Selasa, 9 Juli 2019.
Tak hanya itu, Maryono juga memandang Destry memiliki beberapa pemikiran yang positif terhadap regulasi kedepan. Selain itu, pihaknya juga optimis Destry akan mampu menjaga stabilitas keuangan dan ekonomi kedepan.
Nama Destry Damayanti merupakan calon tunggal Deputi Gubernur Senior (DGS) BI yang diajukan Presiden Joko Widodo kepada DPR. Dirinya akan menggantikan DGS BI saat ini, yakni Mirza Adityaswara, yang masa jabatannya selesai pada Juli 2019.
Sebelum menjabat di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Destry pernah mendudukI jabatan penting seperti Kepala Ekonom Bank Mandiri, Direktur Eksekutif Mandiri Institute, hingga Ketua Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More