Jakarta – Kementerian BUMN mencatat, hingga 22 Juli 2020 realisasi penyaluran kredit bank-bank Himbara dari penempatan dana pemerintah telah mencapai Rp43,5 triliun dengan menjangkau jumlah debitur hingga 518 ribu debitur.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Indef. Menurutnya, saat ini penyaluran kredit bank khususnya BUMN mulai menggeliat pasca penempatan dana dari Pemerintah.
“Terasa sekali minat penarikan kredit baru mulai membaik. Setelah adanya penempatan dana Rp30 triliun di akhir Juni, ini sebulan kemudian para bank sudah menyalurkan dalam skala yang cukup besar,” ujar Kartika di Jakarta, Selasa 28 Juli 2020.
Lebih rinci lagi ia menjelaskan, realisasi penyaluran kredit penempatan dana BRI telah mencapai Rp21,2 triliun. Bank Mandiri juga sudah menyalurkan hampir Rp14,9 triliun. Sementara Bank Himbara lainnya, BTN dan BNI, masing-masing baru menyalurkan Rp3 triliun dan Rp6 triliun.
Pemerintah telah menempatkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional sebesar Rp30 triliun di Himbara pada 25 Juni 2020 lalu. Angka tersebut dibagi rata dimana BRI memperoleh Rp10 triliun, Bank Mandiri Rp10 triliun, serta BNI dan BTN masing-masing Rp5 triliun. Dari angka tersebut, Himbara diminta untuk melakukan leverage penyaluran sebanyak tiga kali dari dana yang ditempatkan pemerintah. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More