Perbankan

Himbara Mulai Salurkan Dana Pemerintah, Analis Ingatkan Hal Ini

Poin Penting

  • Penyaluran Rp200 triliun dana pemerintah ke bank Himbara difokuskan untuk memperluas pembiayaan ke segmen UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi semester II/2025.
  • Mandiri telah menyalurkan 63 persen dana, BRI 45 persen dengan target 100 persen dalam dua bulan, dan BTN menargetkan seluruh Rp25 triliun terserap pada Desember 2025.
  • Meski positif untuk kinerja perbankan dan efisiensi CoF 4 persen, penyaluran kredit harus tetap hati-hati untuk menjaga NPL yang masih tinggi.

Jakarta – Penyaluran dana pemerintah senilai Rp200 triliun kepada bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sudah mulai disalurkan utamanya ke segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Analis Panin Sekuritas, menilai positif aksi dari bank Himbara yang telah mulai menyalurkan dana pemerintah yang diberikan untuk meningkatkan penyaluran kredit perbankan serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi di semester II 2025. 

“Selain itu, penyaluran kredit ini juga akan meningkatkan kinerja perbankan, di tengah Cost of Fund (CoF) 4 persen dari dana pemerintah tersebut,” tulis manajemen dalam risetnya dikutip, 8 Oktober 2025.

Baca juga: Setelah Himbara, Purbaya Berencana Suntik Rp20 Triliun ke Bank Jakarta

Ia menambahkan, meski telah terdapat perkembangan dalam penyaluran kredit dana pemerintah tersebut, tetapi perlu dicermati penyaluran kredit juga harus dilakukan secara hati-hati demi menjaga level Non-Performing Loan (NPL) yang saat ini relatif tinggi.

Realisasi Kredit Dana Pemerintah

Diketahui, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah menyalurkan Rp34,5 triliun atau 63 persen dari total likuiditas Rp55 triliun dengan fokus pada industri padat karya berorientasi ekspor dan UMKM. Penyerapan dana tersebut ditargetkan mencapai 100 persen hingga akhir tahun. 

Selanjutnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) telah menyerap Rp24,8 triliun atau sekitar 45 persen dari total likuiditas Rp55 triliun dengan fokus pada UMKM. Ini sejalan dengan posisi bank sebagai bank dengan segmen UMKM terbesar di Indonesia. 

Baca juga: Purbaya Beberkan Syarat Agar Bank Daerah Dapat Penempatan Dana Pemerintah

Manajemen BBRI menjelaskan rata-rata penyaluran kredit BBRI bisa mencapai Rp1,5 triliun per hari dan berharap akan merealisasikan 100 persen penyaluran dana pemerintah dalam dua bulan ke depan. 

Sedangkan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) juga menargetkan seluruh dana Rp25 triliun terserap seluruhnya pada Desember 2025, namun belum memberikan perincian realisasi penggunaan.

Seperti diungkapkan Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu. Dia optimistis penempatan dana pemerintah senilai Rp25 triliun akan terserap habis di akhir 2025.

“Saya berani bilang Desember 2025 habis. Bahkan, berdasarkan pipeline yang teman-teman susun hari ini, sebenarnya teman-teman bikinnya November, tapi kita tulis resminya Desember ini akan kita habiskan (likuiditas dari pemerintah),” kata Nixon dalam forum Media Gathering BTN 2025 di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 19 September 2025 lalu.

Nixon menilai tambahan likuiditas Rp25 triliun dari pemerintah sangat membantu BTN untuk mempercepat realisasi atas pipeline kredit yang belum diakadkan. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

45 mins ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

2 hours ago

Menteri Ara Siapkan Ratusan Rumah RISHA untuk Korban Banjir Bandang Sumatra, Ini Detailnya

Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More

2 hours ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

3 hours ago

Sentimen The Fed Bisa Topang Rupiah, Ini Proyeksi Pergerakannya

Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More

3 hours ago

Komitmen Pertamina EP Jalankan Praktik Keberlanjutan dan Transparansi Data

Poin Penting Pertamina EP memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi, yang mengantarkan perusahaan meraih peringkat Bronze… Read More

3 hours ago