Categories: Perbankan

Himbara Berminat Akuisisi Perusahaan Switching ATM

Akuisisi perusahaan switching menjadi salah satu opsi dalam rangka integrasi ATM. Ria Martati

Jakarta–Bank-bank pelat merah mempertimbangkan untuk memiliki perusahaan switching ATM sendiri. Langkah itu untuk memuluskan rencana integrasi jaringan ATM Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang ditargetkan kelar tahun ini.

Direktur PT Bank Tabungan Negara, Tbk (BTN) Sis Apik Wijayanto mengatakan, himpunan bank milik pemerintah mempertimbangkan dua alternatif dalam langkah integrasi tersebut. Pertama adalah joint operation ATM saja dan yang kedua adalah memiliki perusahaan switching bersama.

“Ya kemungkinan begitu, apakah hanya joint opperation saja dengan switching atau kita bisa memiliki sekaligus,”kata Sis Apik di Jakarta, belum lama ini. Dia mengatakan, jika melakukan akuisisi perusahaan switching, perusahaan yang diincar adalah perusahaan switching dengan aset Rp100 hingga Rp500 miliar.

Pembahasan mengenai rencana akuisisi menurutnya masih dilakukan secara intensif, pasalnya jika akan melakukan aksi korporasi dengan mengakuisisi perusahaan switching, perlu dilakukan pembahasan mengenai aspek legal di masing-masing bank.

“(Keputusannya) kayaknya enggak bulan ini, tapi itu intensif karena kaitannya masalah hukum dan masing masing perusahaan punya policy dan strategi sendiri apakah nantinya kalau kepemilikan harus masuk strategic corporate-nya bagaimana, kalau masuk RBB (Rencana Bisnis Bank) bagaimana,” tambahnya.

Namun untuk mengejar target integrasi ATM anggota Himbara menurutnya langkah yang paling memungkinkan adalah melakukan integrasi ATM terlebih dahulu baru kemudian melakukan operasional secara bersama melalui anak usaha bersama.

“Ya itu satu cost and benefit-nya masih kita hitung, dan kalau jadi, kira-kira ancang-ancangnya berapa juga belum, kalau jadi mau dimiliki ya valuation-nya belum. Yang masih dipikirkan joint operation atau kepemilikan. Kalau kepemilikan ya masih detil hukumnya. Mungkin joint operation dulu jalan baru akuisisi,”tukas Sis Apik. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

BNI Siapkan Uang Tunai Rp19,51 Triliun Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

Poin Penting BNI siapkan Rp19,51 triliun uang tunai jelang libur Natal dan Tahun Baru. Fokus… Read More

17 mins ago

Negosiasi Rampung, Prabowo-Trump Dijadwalkan Teken Perjanjian Dagang Akhir Januari 2026

Poin Penting Indonesia dan AS menargetkan penandatanganan perjanjian dagang oleh Presiden Prabowo dan Presiden Donald… Read More

29 mins ago

Harga Emas Galeri24, UBS, hingga Antam Kompak Naik, per Gram Jadi Segini

Poin Penting Harga emas Antam, Galeri24, dan UBS kompak naik pada Selasa, 23 Desember 2025.… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Flat di Zona Hijau ke Level 8.647

Poin Penting IHSG dibuka flat di zona hijau pada level 8.647,02 dengan nilai transaksi Rp705,78… Read More

2 hours ago

Rupiah Menguat ke Rp16.766 per Dolar AS Jelang Libur Natal, Ditopang Ekspektasi The Fed

Poin Penting Rupiah menguat 0,06% dan dibuka di level Rp16.766 per dolar AS, lebih baik… Read More

2 hours ago

IHSG Masih Rawan Koreksi, 4 Saham Ini Direkomendasikan

Poin Penting IHSG berpeluang terkoreksi ke 8.464–8.560, dengan risiko penurunan hingga area 8.000. IHSG ditutup… Read More

2 hours ago