Ilustrasi: Bank Aladin mampu catatkan kinerja positif selama semester I 2025. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Langit keuangan yang dulu kelam kini mulai bersinar di atas Bank Aladin Syariah. Setelah bertahun-tahun terjebak dalam pusaran kerugian, bank digital syariah pertama di Indonesia ini akhirnya mencatatkan babak baru dalam perjalanannya.
Maret 2025 menjadi saksi momen bersejarah bagi bank ini. Laba bersih sebesar Rp33,47 miliar berhasil dibukukan. Sebuah angka yang bukan sekadar statistik, tetapi juga lambang dari kebangkitan dan harapan.
“Alhamdulillah, kami sudah mulai masuk zona hijau. Untung terus setiap bulan. Yang terakhir bahkan, versi unaudited, kami bisa mencetak laba di atas Rp33 miliar. Bagi kami, itu monumental,” ujar Koko Tjatur Rachmadi, Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, dengan mata yang menyiratkan campuran syukur dan kelegaan, ketika diwawancara Infobank Mei lalu.
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More