Teknologi

HERE Technologies Perluas Target Market Tahun Ini

Jakarta – Perusahaan platform data dan teknologi asal Belanda, HERE Technologies, menargetkan pangsa market seluas-luasnya untuk Indonesia di tahun 2022. Hal ini diungkapkan oleh Abhijit Sengupta selaku Senior Director and Head of Business for Southeast Asia and India dari HERE Technologies. HERE Technologies yang sebelumnya terkenal pada pelayanannya di sektor otomotif, kini telah masuk ke berbagai sektor, mulai dari fintech hingga industri logistik.

“Kita akan menargetkan pertumbuhan pangsa pasar kita seluas-luasnya di tahun ini. Kita telah beroperasi di Indonesia selama 14 tahun, dan telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan ternama, seperti dari fintech kita baru saja berpartner dengan DANA, kita juga berpartner dengan Telkomsel, kita juga berpartner dengan perusahaan logistik AnterAja, kita juga berpartner dengan perusahaan teknologi lainnya seperti Nujek dan Wehelpyou. Jadi, selama 14 tahun terakhir ini, kita telah bekerja sama dengan perusahaan otomotif di indonesia antara lain perusahaan Jepang dan Jerman, dan berekspansi ke perusahaan-perusahaan teknologi digital,” ujar Abhijit di Jakarta, Kamis, 11 Agustus 2022.

Ia melanjutkan, bahwa di tahun 2022 ini, pihaknya akan fokus pada segmen market otomotif dan non-otomotif. Segmen non-otomotif meliputi sektor supply chain logistik, public transport, fintech, serta telekomunikasi. Untuk target market di industri otomotif, HERE Technologies turut terlibat dalam pengembangan kendaraan otonom dan listrik di Indonesia, yang mana akan berkontribusi pada inklusivitas penggunaan kendaraan listrik nasional.

“Untuk perusahaan otomotif, kita menyediakan seperti offline map, yakni HERE Navigation. Kita juga menyediakan HERE SDK (Software Development Kit), HERE ADAS Map, EV Routing API, 2 Wheeler Solution, dan lainnya. Jadi, kita punya gabungan produk-produk ini untuk perusahaan otomotif,” tambah Abhijit.

Sebagai informasi, layanan dompet digital terbesar di Indonesia, DANA, baru saja menjalin kerjasama dengan HERE Technologies pada minggu kemarin. DANA menggandeng HERE Technologies untuk membantunya mendukung layanan keuangan yang lebih inklusif. DANA akan memanfaatkan API (Application Programming Interface atau Antarmuka Pemrograman Aplikasi) dari HERE Geocoder dan Reverse Geocoder untuk menjangkau pengguna, terutama mereka yang berada di daerah pedesaan, dengan cara menawarkan pengalaman yang lebih baik kepada penggunanya. Untuk mitra DANA, teknologi API dari HERE juga memungkinkan mereka untuk memberikan penawaran digital yang dirancang lebih efisien sesuai penggunanya.

“Kami selalu berkomitmen memanfaatkan platform teknologi keuangan inklusif yang kami miliki untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, kami telah menggabungkan aplikasi keuangan berbasis gaya hidup yang kami miliki dengan platform HERE untuk memastikan bahwa kami juga menjangkau sebagian besar populasi Indonesia yang tidak memiliki rekening bank (unbanked) dan juga mereka yang sudah memiliki rekening bank tetapi belum mengakses produk keuangan lainnya (underbanked), dan memungkinkan masyarakat Indonesia untuk melakukan transaksi dengan lebih lancar,” ucap Co-founder dan CEO DANA Indonesia, Vince Iswara.

Teknologi API dari HERE Geocoding memberikan geo-koordinat yang tepat dari alamat, tempat, lokalitas, atau wilayah administratif yang diketahui di lebih dari 100 negara dan wilayah. Selain itu, kemampuan reverse geocoding dari HERE memungkinkan pengguna DANA menemukan alamat terdekat dengan menggunakan koordinat maupun memilih titik lokasi di peta dalam aplikasi.

Selama empat tahun terakhir ini, DANA telah menjangkau lebih dari 110 juta pengguna dengan rata-rata 10 juta transaksi setiap hari. Dengan bantuan HERE Technologies, perusahaan teknologi keuangan ini berharap pertumbuhan DANA kian positif dan makin inklusif berkat dorongan peningkatan transaksi berbasis lokasi. (*) Steven Widjaja

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

9 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

10 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

11 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

12 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

12 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

13 hours ago