Ekonomi dan Bisnis

Hengki Sihombing, Sosok di Balik Kesukesan Kartu Prakerja

Jakarta – Meski dilahirkan dalam keterbatasan untuk membantu menangani persoalan sosial di masa COVID-19, program Kartu Prakerja dinilai sukses dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat Indonesia.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari salah satu tokoh yang diberikan mandat langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Direktur Operasi Prakerja Hengki Mardongan Sihombing.

Di mana, dirinya diharuskan membuat sebuah produk digital berskala besar yang harus bisa dipergunakan masyarakat hanya dalam hitungan minggu.

“Awalnya saya tidak bisa membayangkan bagaimana bisa menyiapkan produk digital dalam hitungan minggu,” ujarnya, dikutip Jumat (14/4/2023).

Namun, dirinya lantas meyakini bahwa program pemerintah ini untuk membantu masyarakat Indonesia. Dengan latar belakang pengalaman di bidang produk dan teknologi, ia langsung membuat set up awal sistem Prakerja.

“Puji Tuhan, server kami kuat meski saat itu menerima 5 juta pendaftar sekaligus. Ini semua berkat kolaborasi dengan banyak pihak, termasuk dunia privat yang berkontribusi memberikan engineer-nya untuk membantu set-up awal sistem Prakerja,” terangnya.

Program Kartu Prakerja yang sudah berjalan sejak 2020-2022 secara kumulatif menghabiskan anggaran sebesar Rp59 triliun. Di mana, ada 16,4 juta orang penerima Kartu Prakerja dengan insentif sebesar Rp 3,55 juta.

Sementara, pada program Kartu Prakerja pada 2023, pemerintah menyasar sebanyak 1 juta individu penerima seiring dengan perubahan dari skema semi bantuan sosial (bansos) ke skema nasional. Anggaran yang dibutuhkan di tahun 2023 sendiri sebesar Rp4,37 triliun. 

“Kami bersyukur sebagai organisasi baru mampu menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Tak hanya uang, tapi juga pelatihan untuk meningkatkan skill angkatan kerja. Dari coding sampai tata rias salon,” pungkasnya.

Atas kontribusinya tersebut, program Kartu Prakerja diganjar penghargaan sebagai ‘The Pioner’ anugerah Katadata25 dalam kategori ekonomi. Yakni, apresiasi yang diberikan untuk tokoh maupun entitas yang dianggap berkontribusi besar dalam penanganan pandemi COVID-19.(*)

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

24 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

34 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

1 hour ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

1 hour ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago