Internasional

Hemat Anggaran, Suncor Energy PHK 1.500 Karyawan

Jakarta – Perusahaan pertambangan asal Kanada, Suncor Energy mengumumkan kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.500 karyawan pada 2023.

Pemangkasan karyawan sendiri dilakukan sebagai upaya melakukan penghematan biaya sebesar USD 297,6 juta atau sebesar Rp4,4 miliar.

“Suncor selalu mencari peluang untuk meningkatkan nilai dan kinerja perusahaan. di mana, pemangkasan biaya menjadi salah satu peluang tersebut,” ujar sebuah sumber di perusahaan, dinukil dari Reuters, Sabtu (3/5/2023). 

Pihak perusahaan sendiri hingga kini masih belum mengomentari isu pemangkasan terhadap ribuan karyawan tersebut.

Termasuk, kejelasan mengenai divisi mana saja yang terdampak dari pemangkasan sebagai langkah meningkatkan kinerja keuangan.

Diketahui, hingga akhir tahun 2022, Suncor Energy telah memiliki sebanyak 16.558 karyawan. Jumlah tersebut belum termasuk dengan para kontraktor perusahaan.

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

7 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

7 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

9 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

9 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

10 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

11 hours ago