News Update

Heboh! Dana MBG Rp1 Miliar di Bandung Barat Raib usai Aksi Phishing, Ini Kronologinya

Poin Penting

  • Dana Rp1 miliar program MBG raib dari rekening SPPG Pangauban, Bandung Barat.
  • Modus phishing diduga jadi penyebab hilangnya dana operasional.
  • BGN lapor ke Mabes Polri dan menonaktifkan Kepala SPPG untuk investigasi.

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan kasus hilangnya dana operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp1 miliar dari rekening SPPG Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Laporan resmi telah disampaikan ke Mabes Polri oleh Direktur Manajemen Risiko BGN, menyusul temuan hilangnya dana tersebut.

“Direktur Manajemen Risiko BGN sudah membuat laporan ke Mabes Polri,” ujar Wakil Kepala BGN Sony Sonjaya, dalam keterangannya, Jumat, 7 November 2025.

Baca juga: Program MBG Dorong Lonjakan Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras

Berdasarkan Laporan Khusus (Lapsus) Nomor: 001/PGN/SPPG-PANGAUBAN/2025, insiden terjadi pada Jumat, 31 Oktober 2025 pukul 18.30 WIB

Saat itu, Kepala SPPG Pangauban, Mochamad Cakra Aji Saputra, sedang melakukan proses approval transaksi melalui sistem BNI Direct. Tiba-tiba, sistem meminta penggantian kata sandi.

Cakra kemudian menghubungi layanan live chat di situs resmi bank. Tidak lama kemudian, ia menerima panggilan dari seseorang yang mengaku sebagai petugas resmi bank dan memberikan tautan untuk mengganti kata sandi demi alasan keamanan.

Baca juga: TNI AD Siapkan Ribuan Hektare Lahan untuk Pasokan Bahan Pangan MBG

Karena yakin panggilan tersebut sah, Cakra mengikuti instruksi, termasuk memberikan challenge dan response banking yang bersifat rahasia. Namun, keesokan harinya, kontak tersebut tidak dapat dihubungi lagi.

Setelah dilakukan pengecekan, saldo rekening yang semula sekitar Rp1 miliar tersisa hanya Rp12 juta.

Dampak dan Langkah BGN

Akibat kejadian phishing tersebut, operasional SPPG Pangauban terhenti sementara. Padahal, dapur ini baru beroperasi selama 10 hari, memproduksi sekitar 3.500 porsi menu MBG setiap hari untuk delapan sekolah di wilayah Batujajar.

Sementara itu, Wakil Kepala BGN, Sony Sonjaya, mengingatkan seluruh Kepala SPPG agar lebih waspada terhadap modus kejahatan siber dan berhati-hati dalam bertransaksi.

Baca juga: BGN Buka Kembali Pendaftaran Mitra Dapur Program Makan Bergizi Gratis

Secara internal, BGN telah menonaktifkan Kepala SPPG Pangauban untuk kepentingan investigasi lebih lanjut.

“Biro SDMO (Sumber Daya Manusia dan Organisasi) untuk administrasi kepegawaian, dan Inspektorat untuk sisi disiplin,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

2 mins ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

33 mins ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

1 hour ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

3 hours ago

Menteri Ara Siapkan Ratusan Rumah RISHA untuk Korban Banjir Bandang Sumatra, Ini Detailnya

Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More

3 hours ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

3 hours ago