Nasional

Hati-Hati di Jalan, 140 Ribu Kendaraan Bakal Padati Puncak Arus Balik Libur Nataru

Jakarta – Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, puncak arus balik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diprediksi jatuh pada Senin, 1 Januari 2024. 

Ia mengatakan, kendaraan yang kembali ke Jabotabek mayoritas diprediksi akan berasal dari arah Timur atau dari arah Trans Jawa dan Bandung yang mencapai 140 ribu kendaraan, jumlah ini naik 28% dari puncak arus mudik di periode yang sama tahun lalu.

“Untuk mewujudkan perjalanan yang lebih nyaman, kami mengimbau pengguna jalan yang masih diberikan kelonggaran untuk melanjutkan periode mudiknya agar menghindari pulang bersamaan di hari Senin dan Selasa, 1 dan 2 Januari 2024 dengan menggeser waktu perjalanan dengan pilihan hari ini, 31 Desember 2023 maupun di hari Rabu, 3 Januari 2024,” kata Lisye, dikutip 1 Januari 2024.

Baca juga: Lonjakan Masyarakat di Hari Puncak Pertama Libur Nataru Masih Terkendali

Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Nataru 2023/2024 dengan baik. 

Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, tetap mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker) saat berada di rest area, memastikan kecukupan BBM, dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan.

Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android.

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 376.949 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode H-3 s.d H-2 Libur Tahun Baru 2024 yang jatuh pada Jumat-Sabtu, 29-30 Desember 2023. 

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).

Baca juga: Libur Nataru, KCIC Perpanjang Waktu Operasional Exit Tol KM 149

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 13,24% jika dibandingkan lalin normal (332.883 kendaraan) pada periode yang sama. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu jelang Tahun Baru 2023, total volume lalin ini meningkat 8,78% (346.512 kendaraan).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 186.797 kendaraan (49,55%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 97.989 kendaraan (26,00%) menuju arah Barat (Merak) dan 92.163 kendaraan (24,45%) menuju arah Selatan (Puncak). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

60 mins ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

2 hours ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

2 hours ago

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

2 hours ago

Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Luncurkan 5 Fitur dan Layanan Digital Terbaru

Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More

3 hours ago

BEI Catat 5 Saham Berikut Jadi Pemberat IHSG Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More

4 hours ago