News Update

Hasil Tani Kena PPN, Dirjen Pajak Imbau Petani Buat Koperasi

Jakarta–Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Ken Dwijugiasteadi menyarankan para petani tebu dan gula membentuk koperasi tani dalam rangka tindak lanjut penerapan pajak pertambahan nilai (PPN) 10 persen pada hasil tani tebu dan gula. Ia menilai hal tersebut dapat direstitusikan atau dibayarkan kembali pajak yang telah dibayarkan.

“Pajak masuknya tadi bisa dikreditkan atau restitusikan sama koperasi jadi nanti dikembalikan,” ungkap Ken di Kompleks DPR-RI, Jakarta, Selasa, 11 Juli 2017.

Dirinya menyebut, penerapan PPN 10 persen atas gula tebu berlatar belakang gugatan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) ke Mahkamah Agung (MA) atas Peraturan Pemerintah No. 31 tahun 2007 tentang impor dan atau penyerahan barang kena pajak yang bersifat strategis yang dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai.

Atas gugatan Kadin itu, pada 25 Februari 2014 MA menerbitkan putusan Nomor 70P/HUM/2013 yang memerintahkan pemerintah merevisi PP No. 31 tahun 2007 dengan memperluas barang kena pajak untuk produk pertanian termasuk perkebunan tebu.

“Awalnya kan ada Peraturan Pemerintah No. 31 tahun 2007 tentang impor dan atau penyerahan barang kena pajak, kemudian ada uji banding oleh Kadin dan kita kalah. Jadi terpaksa tebunya kena PPN,” terang Ken singkat.

Dirinya juga mengimbau pada para petani untuk tidak takut menanggapi hal tersebut. Dan dirinya telah menyiapkan waktu untuk bertemu dengan para petani. “Pada tanggal 13 Juli nanti saya juga akan ketemu para asosiasi tani, dan akan saya jelaskan semua,” tutupnya. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

9 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

14 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

15 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

16 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

16 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago