Analisis

Hasan Karim Resmi Menjabat Presiden Direktur Adira Insurance

Jakarta – PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance) mengumumkan Hassan Karim sebagai Presiden Direktur Adira Insurance. Hasan menggantikan David Fike yang menerima penugasan baru dalam organisasi Zurich Group.

Chris Bendl, Presiden Komisaris Adira Insurance dan Country Head Zurich Indonesia mengatakan, Adira Insurance sangat beruntung memiliki Hassan yang berjiwa wirausaha, memiliki pengalaman dan keahlian yang mendalam di industri asuransi untuk memimpin Adira Insurance. ” Ia sangat memahami budaya perusahaan di Zurich dan Adira Insurance, serta memiliki pemahaman kuat mengenai sinergi antar unit bisnis yang ada di Zurich dan Adira Insurance. Keduanya menjadikan Hassan pilihan yang tepat untuk membawa bisnis Adira Insurance ke-tingkat selanjutnya” ujar Chris.

Hassan bergabung di PT Zurich Insurance Indonesia (ZII) sebagai Direktur dan Chief Underwriter Officer dan kemudian menjadi Presiden Direktur di tahun 2018. Hassan terlibat aktif dalam proses transaksi kesepakatan Zurich Insurance Group untuk mengakuisisi 80% saham Adira Insurance.

Setelah menyelesaikan transaksi ini, Hassan ditunjuk sebagai Direktur dan Chief Marketing Officer Adira Insurance, dan dalam posisi ini Hassan telah aktif membangun kerja sama erat dengan mitra distribusi, pelanggan dan kolega-kolega baik di Adira Insurance maupun di Zurich, guna mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kebutuhan bisnis di Indonesia.

Hassan mengaku sangat senang mendapatkan kesempatan untuk memimpin Adira Insurance di salah satu pasar yang paling dinamis di dunia, serta untuk membangun landasan yang kuat di perusahaan ini. “Saya juga ingin membangun budaya perusahaan yang lebih berfokus pada pelanggan dan memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia melalui produk-produk dan layanan yang inovatif” ungkapnya.

Hassan memiliki pengalaman luas di industri asuransi umum (baik di lini usaha komersial maupun ritel), setelah sebelumnya menduduki beberapa posisi senior di London, Hong Kong, dan Indonesia untuk memimpin Global Underwriting di tingkat negara, wilayah dan dunia. Sebagai bagian dari peran aktifnya di industri asuransi, Hassan juga menduduki posisi sebagai Good Will Ambassador untuk Indonesia di Chartered Insurance Institute, serta sebagai penasehat/mentor di beberapa perusahaan start-up di industry fintech.(*)

Apriyani

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

18 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago