Categories: News UpdatePerbankan

Haryanto BCA: Sebelum PPKM Darurat, Bank Masih Bergerak Positif

Jakarta – Saat ini, ekonomi dipaksa berhenti mendadak karena pemerintah harus menangani pandemi dan membatasi pergerakan manusia. Hal ini juga berdampak terhadap sektor perbankan apabila tidak bisa diatasi dengan baik.

Namun demikian, menurut Haryanto T. Budiman, Direktur BCA sekaligus Ketua Umum Ikatan Bankir Indonesia, sebelum PPKM darurat ada pergerakan positif. Diantaranya, loan/pinjaman tumbuh 0,3% di Q1 2021 atau Maret 2021. Kemudian, meningkat kembali 1,6% di Juni 2021. Lalu, deposit tumbuh 4% dari Desember 2020-Juni 2021 atau secara year-to-date/ytd, didorong pertumbuhan current account 10%, saving account 3% dan time deposit 3%.

“Pertumbuhan deposit yang baik didorong juga, terutama oleh private sector current account, dimana giro terus meningkat. Empat bank terbesar, yaitu Bank Mandiri, BRI, BCA dan BNI, menunjukkan pertumbuhan CASA bagus secara tahunan atau year-on year/yoy, yaitu Mandiri 32%, BRI 11%, BCA 21% dan BNI 8%,” ujar Haryanto dalam dalam Webinar Infobank bertajuk “Leading in Unprecedented Time: Tantangan Setelah Relaksasi Restrukturisasi Kredit Berakhir”, Selasa, 7 September 2021.

Haryanto menambahkan, Mcquarie Research menunjukkan bahwa ada kolerasi antara funding cost dan cost of fund dengan rasio CASA. Bank-bank yang digunakan nasabah untuk transaksi cenderung mempunyai cost of fund yang rendah.

“Kalau dilihat, market share dari digital banking transaction BCA terbesar, yaitu 62%, BRI (17%), Mandiri (7%), BNI (6%), lainnya 7%,” tambahnya.

Kemudian, pertumbuhan kredit periode Desember 2020 hingga Juni 2021 dipimpin oleh bank-bank BUMN sebesar 4% (ytd), segmen korporasi 6% (ytd), SMI 9% (ytd), consumer 1% (ytd), dan foreign JV termasuk kantor cabang bank asing negatif -25%. “Mereka (bank asing) sudah risking off bahkan sebelum pandemi dimulai,” pungkasnya. (*) Ayu Utami

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

4 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

5 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

5 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

5 hours ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

6 hours ago

RUPS PLN Rombak Pengurus, Berikut Direksi dan Komisaris Terbarunya

Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More

7 hours ago