Tifa Finance Terbitkan Surat Utang Jangka Menengah US$10 Juta
Jakarta–Produsen dan penyedia perhiasan emas terintegrasi, PT Hartadinata Abadi Tbk (HA) telah melaksanakan Due Diligence Meeting & Public Expose sehubungan dengan rencana Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum saham perdana.
Dalam niatannya itu, salah satu pemain utama industri perhiasan emas menawarkan sebanyak 1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta) lembar saham atau ekuivalen dengan 30 persen dari jumlah modal disetor HA setelah IPO.
”Dana yang diperoleh dari hasil IPO ini rencananya sekitar 50 persen akan digunakan untuk refinancing sebagian dari pinjaman modal kerja. Sisanya 50 persen dibagi dengan rincian 42 persen untuk pembelian bahan baku, 6 persen untuk pembelian tooling chain machine dan 2 persen untuk pembentukkan dan penerapan aplikasi sistem e-commerce kami,” kata Direktur Utama Hartadinata Abadi, Sandra Sunanto di Jakarta, Rabu, 10 Mei 2017.
Pembelian bahan baku dilakukan untuk menunjang upaya peningkatan utilisasi kapasitas produksi sejalan rencana perseroan melakukan ekspansi usaha. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More