Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan informasi terbaru mengenai data korban bencana di wilayah Aceh, Sumut, dan Sumbar sampai Jumat (28/11/2025) malam. (Foto: Dok. BNPB)
Poin Penting
Jakarta – Sosok Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Hal ini dipicu oleh pernyataannya yang dianggap kontroversial terkait banjir bandang yang melanda Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.
Ia sempat menyangkal situasi “mencekam” tersebut saat menjelaskan alasan pemerintah belum menetapkan status bencana nasional.
Menurutnya, status tersebut tidak diterapkan karena situasi di lapangan “tidak semencekam seperti yang beredar di media sosial (medsos).”
Baca juga: Segini Kekayaan Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal yang Viral Sebut MBG Tak Perlu Ahli Gizi
Namun, belakangan, Suharyanto membantah pernyataan tersebut dan menyampaikan permintaan maaf kepada Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu.
Di luar polemik tersebut, publik pun dibuat penasaran dengan sosok Suharyanto. Tak terkecuali, harta kekayaan yang dimiliknya.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode 31 Desember 2024, Suharyanto tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp25,26 miliar.
Kekayaan tersebut terdiri dari berbagai aset seperti tanah dan bangunan senilai Rp15,82 miliar, yang tersebar di sejumlah wilayah seperti Bandung, Bogor dan Surabaya.
Baca juga: Komut PHE Denny JA Penuhi Kewajiban LHKPN, Harta Kekayaan Tembus Rp3,08 Triliun
Lalu, aset transportasi dan mesin berupa dua unit kendaraan, yaitu 1 unit Toyota Alphard 2.5G A/T tahun 2022 senilai Rp1,21 miliar, dan 1 unit Honda DG48 1.5 RS CVT Z tahun 2023 senilai Rp162 juta.
Adapun harta bergerak lainnya sebesar Rp838,82 juta serta kas dan setara kas mencapai Rp7,26 miliar.
Menariknya, Suharyanto juga memiliki utang sebesar Rp38,09 juta, sehingga total kekayaan bersihnya tetap berada di angka Rp25,26 miliar. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More
Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More
Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More
Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More
Poin Penting Pertamina EP memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi, yang mengantarkan perusahaan meraih peringkat Bronze… Read More
Poin Penting RBC dan RKI TUGU melampaui industri, masing-masing di 360,9% dan 272,6%, menunjukkan kesehatan… Read More