News Update

Harpelnas 2021, BNI Sajikan Ekosistem Layanan Digital

Jakarta — Hari Pelanggan Nasional atau Harpelnas yang jatuh pada 4 September 2021 tidak hanya menjadi momentum untuk menyapa para nasabah, namun PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI )memanfaatkannya untuk memperbaharui informasi mengenai ekosistem layanan digital. 

Perseroan membeberkan bahwa layanan digital bagi para nasabahnya sudah mampu melayani seluruh kebutuhan transaksional, mulai dari membuka rekening, bertransaksi secara digital, mengirimkan kado virtual, hingga mengurus bisnis. 

Peringatan Harpelnas 2021 di BNI dilaksanakan pada hari Jumat, 3 September 2021 dengan tema “Karena Anda adalah inspirasi dan semangat kami untuk melompat lebih tinggi” secara Virtual Customer Gathering BNI 2021. Hadir menyapa para Nasabah BNI di Seluruh Indonesia dan di Kantor Cabang Luar Negeri Singapura yaitu Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati, 10 Direktur, hingga jajaran SEVP dan seluruh General Manager tiap Divisi BNI. 

“Kepuasan nasabah adalah prioritas utama bagi kami. BNI selalu dan ingin terus memberikan layanan berkualitas, selalu hadir dengan fitur kemudahan dan berbagai solusi finansial bernilai tambah karena bagi BNI setiap hari adalah Hari Pelanggan. Untuk nasabah, BNI akan melakukan yang terbaik,” ujar Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati. 

Adi Sulistyowati menegaskan, di tengah era disrupsi teknologi yang dinamis, tidak ada pilihan lain bagi BNI untuk terus berkarya dan berinovasi menjadi pelopor layanan perbankan berbasis digital. Pandemi Covid – 19 telah mendorong percepatan Transformasi Digital BNI dimana terdapat shifting aktivitas Nasabah yang menginginkan transaksi secara cashless dan mobile sehingga nasabah tidak berpotensi tertular dari Virus Covid-19. Dengan demikian, penguatan layanan digital BNI menjadi bagian solusi dari tantangan yang dihadapi oleh sebagian besar masyarakat. 

Berbagi Kado Digital 

Pada kesempatan ini, BNI memberikan apresiasi kepada nasabah berupa cinderamata yang berbeda dari pemberian biasanya. Cinderamata yang diberikan tidak dalam bentuk fisik namun diberikan secara digital melalui fitur DIKADO yang tersedia di dalam BNI Mobile Banking. 

Dalam sambutannya, Adi Sulistyowati menekankan bahwa DIKADO hanyalah salah satu dari fitur ekosistem layanan digital BNI. Layanan digital BNI mulai disiapkan sejak calon nasabah ingin membuka rekening. Untuk membuka rekening secara digital, nasabah dapat memanfaatkan layanan pembukaan rekening secara digital antara lain digital opening account dengan fitur face recognition dan melalui BNI DigiCS sehingga Nasabah tidak perlu lagi mengantri di kantor cabang. 

Kemudian setelah memiliki rekening, nasabah akan memperoleh layanan New BNI Mobile Banking dengan tampilan yang lebih Simple, Fresh, dan Clean yang dilengkapi dengan fitur-fitur baru. New BNI Mobile Banking menjadi salah satu bukti bahwa BNI ingin hadir lebih dekat dengan Nasabah tanpa penghalang apapun, termasuk Pandemi. 

Beberapa fitur unggulan yang dapat Nasabah manfaatkan untuk bertransaksi secara mudah, cepat, aman, dan nyaman di New BNI Mobile Banking antara lain Pertama, Biometric Login, yaitu penggunaan finger print / face recognition saat login ke New BNI Mobile Banking sehingga lebih mudah dan cepat. Kedua, fitur Mobile Tunai, dimana nasabah dapat melakukan transaksi tarik tunai tanpa kartu di ATM. Ketiga, International Remittance, yaitu transaksi transfer ke luar negeri dalam valuta asing (USD, EUR, SGD, AUD, dan JPY). 

Lalu yang keempat, Digi Loan yang memungkinkan nasabah mengajukan pinjaman menjadi lebih mudah. Saat ini, fitur Digi Loan yang dapat dimanfaatkan adalah pengajuan BNI Fleksi, dan kedepannya fitur ini akan dikembangkan ke produk-produk kredit lainnya. Kelima, Top up wallet dan pulsa mulai dari TapCash, LinkAja, Gopay, ShopeePay, Ovo, Dana, dan I-Saku, serta pembelian pulsa. Keenam, berbagai fitur pembayaran yang semakin mudah mulai dari pembayaran kartu kredit, tagihan telepon, listrik, air, asuransi, tiket perjalanan, BPJS, Pajak, hingga penebusan DO elpiji. Ketujuh, QRIS BNI, yaitu kemudahan melakukan pembayaran tanpa kartu, cukup dengan memindai QR Code melalui fitur QRIS pada BNI Mobile Banking. 

Khusus fitur QRIS BNI ini, Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir mengatakan, QRIS atau QR Indonesian Standard mengurangi interaksi nasabah yang sebelumnya menggunakan transaksi tunai/ kartu debit/ atau kartu kredit. Selain itu, pada saat akan melakukan transfer, nasabah tidak perlu bertanya nomor rekening. Karena dengan QRIS, mereka sudah dapat melakukan transaksi. 

Lebih jauh, BNI juga tetap hadir melayani nasabah yang memerlukan dukungan transaksi saat berbisnis. Nasabah yang menjalankan bisnis UMKM hingga korporasi dapat menggunakan layanan digital berupa BNIDirect. BNIDirect dihadirkan sebagai sebagai solusi terintegrasi untuk layanan payment management, collection management, liquidity management, hingga value chain management untuk mempermudah transaksi dan bisnis nasabah. 

BNIDirect kini dilengkapi dengan layanan BNI Trade Online yang dapat memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi Trade Finance secara Online. Melalui fitur ini, penyampaian permohonan transaksi trade dapat dilakukan secara online tanpa harus datang ke Kantor Cabang dan dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun secara cepat dan mudah. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

13 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

23 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

1 hour ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

1 hour ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago