Oleh Ryan Kiryanto, Ekonom dan Co-Founder & Dewan Pakar Institute of Social, Economic & Digital (ISED)
EKONOMI global telah dihantam oleh invasi Rusia ke Ukraina. Pertumbuhan ekonomi global terhenti pada triwulan II-2022, dan indikator di banyak ekonomi kini menunjukkan periode pertumbuhan yang masih rendah.
Perang telah mendorong harga energi dan makanan secara substansial, memperburuk tekanan inflasi pada saat biaya hidup sudah meningkat pesat di seluruh dunia. Pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan melambat dari 3% pada 2022 menjadi 2,25% pada 2023, jauh di bawah laju yang diperkirakan sebelum perang.
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More