Apartemen dan Hotel; Penuhi kota Jakarta. (Foto: Paulus Yoga)
Keterbatasan lahan di kota besar membuat harga tanah menjadi mahal sehingga Perumnas lebih mengutamakan pembangunan rumah susun. Paulus Yoga
Jakarta–Rumah susun menjadi pilihan tepat dalam menyediakan suplai tempat tinggal di kota-kota besar, yang dari sisi penyediaan lahan sudah cukup mahal.
“Harga tanah sudah sangat mahal. Jadi kita bangun ke atas,” ujar Direktur Pemasaran Perumnas Muhammad Nawir di Jakarta, Rabu, 7 Oktober 2015.
Ia menjelaskan, bahwa pihak Perumnas berencana membangun 17 ribu unit rumah susun di tujuh kota besar yakni, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Palembang, Medan dan Makassar.
“Diharapkan IMB (izin mendirikan bangunan) bisa segera dipenuhi. Konsentrasi di kota rusunami bukan hal yang mudah,” tuturnya.
Pengadaan rumah susun ini dinilai dapat mendukung suplai rumah dalam menyukseskan Program Sejuta Rumah yang dicanangkan pemerintah mulai tahun ini. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More