MR.DIY resmi IPO di Bursa Efek Indonesia. (Foto: Khoirifa)
Jakarta – Harga saham PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) anjlok 24,24 persen atau terkena Auto Rejection Bawah (ARB) ke level Rp1.250 per saham. Saham ini turun 400 poin dari harga penawaran awal Rp1.650 per saham.
Penurunan harga saham MDIY, yang dikenal dengan merek ritel MR.DIY, terjadi setelah Perseroan resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, pukul 09.00 WIB. Pencatatan ini menjadikan MDIY sebagai perusahaan ke-41 yang melantai di bursa sepanjang tahun ini.
Dalam penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO), MDIY melepas 2.519.039.400 saham baru atau 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Saham tersebut terdiri dari 1 persen saham baru yang diterbitkan oleh MDIY dan 9 persen saham milik Azara Alpina Sdn. Bhd. sebagai pemegang saham penjual. Total dana yang berhasil dihimpun dari IPO mencapai Rp4,15 triliun.
Baca juga: BEI Bocorkan Ada 2 Perusahaan Lighthouse Bakal IPO di Akhir 2024
Perseroan mengalokasikan dana hasil IPO untuk beberapa keperluan strategis, yakni 60 persen untuk pembayaran pokok utang, 30 persen untuk pembukaan toko-toko baru di wilayah Jabodetabek, Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, dan Maluku, serta 10 persen untuk modal kerja operasional.
Hingga periode 30 Juni 2024, MR.DIY mencatatkan pendapatan sebesar Rp3,2 triliun dan laba bersih Rp534 miliar, dengan arus kas yang kuat senilai Rp361 miliar.
Presiden Direktur MR.DIY Indonesia, Edwin Cheah, optimistis Perseroan berada dalam posisi kuat untuk memanfaatkan peluang dari pertumbuhan ekonomi Indonesia serta dinamika populasi yang terus berkembang.
Baca juga: Brand Ritel MR. D.I.Y. Siap IPO, Incar Dana Segar Rp4,71 Triliun
Baca juga: Begini Jurus MR. DIY Perkokoh Dominasi di Pasar Ritel Indonesia
Dengan jumlah penduduk yang terus bertambah serta pola konsumsi yang dinamis, MR.DIY melihat peluang besar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dari berbagai latar belakang ekonomi.
“Kami percaya bahwa dengan pendekatan yang inklusif dan efisien, MR.DIY mampu menjadi solusi utama bagi keluarga Indonesia dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari dengan harga yang terjangkau,” ucap Edwin di Jakarta, Kamis, 19 Desember 2024. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More