Categories: Ekonomi dan Bisnis

Harga Rokok Gudang Garam Akan Dinaikan

Jakarta – Produsen rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) berencana menaikan harga jual rokok seiring kenaikan tarif cukai yang ditetapkan pemerintah pada tahun depan.

Direktur GGRM, Heru Budiman mengatakan rencananya, kenaikan harga jual rokok dilakukan secara bertahap. “Jadi biasanya tahapan itu range Rp100-Rp300 per pack. Rp300 isi 16, Rp100 isi 12 batang. Kadang-kadang Rp50,” kata Heru di BEI Jakarta, Kamis, 12 November 2015.

Iapun mengungkapkan akan melihat kembali respon masyarakat, setelah ada kenaikan. Kemudian ia juga akan memperhatikan respon dari pemain lain sejenis terhadap kenaikan cukai tersebut. “Karena saya tidak mau jadi penjual rokok paling mahal. Kelihatannya tanpa perjanjian semua pemain rokok sama,” ujarnya.

Menurutnya, penyesuaian harga jual merupakan langkah yang logis menghadapi kenaikan harga cukai. Dia berharap, langkah tersebut bakal dilakukan dalam waktu cepat.

“Maunya sebelum cukai kalau bisa harga naik pas Desember. Kalau cukai nggak diikuti kenaikan harga yang seimbang akan menggerus profit. Logis kan,” tandas dia. (*) Dwitya Putra

Apriyani

Recent Posts

Adu Laba Bank Digital per September 2024, Siapa Juaranya?

Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More

2 hours ago

397 Saham Merah, IHSG Ditutup Turun 0,38 Persen

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More

2 hours ago

Pajak Digital Sumbang Rp29,97 Triliun hingga Oktober 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More

2 hours ago

Fungsi Intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) Moncer di Triwulan III 2024

Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More

4 hours ago

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen RI Dukung Perdamaian Dunia

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More

4 hours ago

OJK Catat Outstanding Paylater Perbankan Tembus Rp19,82 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More

4 hours ago