BI: Penguatan Nilai Tukar Rupiah di 2019 Akan Didorong oleh 4 Faktor Ini
Jakarta – Berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) sampai dengan Minggu kedua September 2018, Indeks Harga Konsumen (IHK) menunjukkan deflasi sebesar 0,04 persen (month to month/mtm), setelah dibulan sebelumnya IHK juga tercatat deflasi sebesar 0,05 persen (mtm).
Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat, 21 September 2018 mengatakan, dengan IHK yang masih menunjukkan deflasi sebesar 0,04 persen secara bulanan, maka jika dilihat secara tahunan IHK tercatat inflasi sebesar 3,03 persen (yoy), lebih rendah bila dibandingkan dengan posisi di Agustus 2018 yang tercatat 3,20 persen (yoy).
“Bulan September diperkirakan masih deflasi 0,04 persen (mtm). Kita menghitung survei pemantauan harga Minggu kesatu dan Minggu kedua pemnataun harga dari berbagai kota-kota besar kemudian kita estimasi inflasi IHK bulan bersangkutan,” ujar Perry.
Pendorong deflasi di bulan ini lebih disebabkan oleh harga bahan makanan yang cenderung turun, seperti daging, ayam, telur dan beras yang relatif masih stabil harganya. Kondisi ini sejalan dengan langkah pemerintah dalam menjaga ketersedian bahan pangan dan ketersedian distribusinya. Sehingga inflasi di Indonesia masih tetap rendah.
“Ini membuktikan bahwa memang kebijakan yang diremouh khususnya dari penyediaan pasokan dan distribusi milik pemerintah berjalan baik sehingga inflasi di Indonesia tetap rendah dan terkendali stabil,” ucapnya.
Dengan ketersedian pangan dan distribusi yang terjaga, dirinya meyakini, target inflasi tahun ini yang dipatok dikisaran 3,5 persen plus minus 1 persen akan tercapai, bahkan kecenderungannya akan lebih rendah. Ke depan, BI bersama dengan Pemerintah akan terus meningkatkan koordinasinya dalam menjaga laju inflasi.
“Faktor lainnya, ekspektasi inflasi yang terjaga baik di tingkat konsumen, tingkat produsen maupun di tingkat kalangan ekonomi di pasar jadi ekspektasi inflasi terjaga,” tutup Perry. (*)
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More