News Update

Harga minyak WTI merosot di bawah US$47

Jakarta – Harga minyak mentah WTI pada penutupan pada Oktober lalu mendekati level awal perdagangan komoditas ini. Harga Minyak WTI pun berisiko terus menurun di awal November dengan melemahnya harga minyak WTI. Hingga kemarin, harga minyak WTI merosot di bawah US$47.

Penurunan tajam selama sepekan terakhir adalah adanya kekhawatiran bahwa OPEC akan gagal mencapai kesepakatan pemotongan level produksi dalam rapat bulan ini. Investor sebelumnya memperhitungkan berita positif bahwa OPEC berhasil bersepakat untuk memangkas level produksi yang akan dikonfirmasikan di November. “Sekarang mereka telah melakukan aksi ambil untung karena ketidakpastian situasi saat ini” ujar Jameel Ahmad, VP of Market Reseacrh FXTM.

Jameel menilai, pasar sepertinya menjual karena fakta bahwa OPEC belum berhasil memastikan perubahan hasil produksi. Menurutnya, investor sebelumnya membeli rumor ini namun sekarang telah mengubah posisinya.

Namun, lanjutnya, jika para anggota OPEC sendiri tidak dapat mencapai kesepakatan mengenai level produksi, maka kemungkinan para anggota Non-OPEC berkenan mengikuti kesepakatan ini pun lebih kecil lagi. Kesepakatan ini sangat dibutuhkan dan perubahan level produksi global akan menjadi suatu pencapaian signifikan yang membantu harga minyak keluar dari periode depresi.

Di saat yang sama, tambahnya, kekhawatiran bahwa OPEC tidak mampu memenuhi komitmennya untuk memastikan perubahan level produksi bulan ini secara teoretis akan memicu momentum jual.

(Baca juga : IHSG Dibayangi Sentimen Negatif)

“Konfirmasi perubahan level produksi atau meningkatnya optimisme yang sebelumnya telah direfleksikan investor ke pasar akan dibutuhkan untuk meningkatkan potensi pulihnya harga minyak” tandasnya.

Apriyani

Recent Posts

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

31 mins ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

1 hour ago

Kawasan Komersial Ini Disebut Bakal Dongkrak Peluang Bisnis dan Investasi di Tangerang

Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More

4 hours ago

Tok! UMP DKI Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen, Besarannya Jadi Segini

Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More

5 hours ago

Antisipasi Lonjakan EV Periode Nataru, Dirut PLN Tinjau Langsung Kesiagaan SPKLU

Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More

5 hours ago

Tindak Lanjuti Pernyataan Prabowo, Komisi VII Desak Aturan Penghapusan KUR

Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More

5 hours ago