harga minyak
Jakarta–Forextime mencatat, harga minyak WTI kembali melemah. Melemahnya harga WTI dipicu oleh aksi profit taking mendekati level resisten psikologis US$35.
Level Minyak WTI saat ini sangat dipantau oleh para trader karena harga penutupan di atas US$35 atau bahkan di atas US$34,75 akan mendukung para trader yang menantikan kemungkinan pembalikan harga dan membuka pintu menuju harga yang lebih tinggi lagi.
Jameel Ahmad, Chief Market Analyst FXTM mengungkapkan, penyebab penurunan harga Minyak WTI sebesar US$1 dari US$34,75 menjadi US$33,35 ditengarai adalah antisipasi bahwa laporan Persediaan Minyak Mentah mingguan AS akan kembali menampilkan peningkatan persediaan.
“Ini dapat kembali menimbulkan kekhawatiran tentang parahnya oversuplai minyak di pasar” ujar Jameel.
Jameel menambahkan, walaupun pengeboran minyak di AS telah menurun ke level seperti pada 2009, dia masih belum melihat dampak signifikan terhadap persediaan AS.(*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More