Analisis

Harga Minyak WTI Berkutat Di Atas US$44

Jakarta – Harga minyak mentah WTI mengalami tekanan pada pekan lalu. Menurut data FXTM, harganya merosot di bawah US$46.

“Oversuplai masih terus memberi alasan bagi investor bearish untuk menggelar aksi jual” papar Lukman Otunuga, Researh Analyst FXTM.

Menurut Lukman, WTI memang sudah tertekan karena penurunan persediaan minyak mentah yang lebih rendah dari ekspektasi di awal Juli. Selain itu, Arab Saudi terus menggenjot produksi sehingga harga minyak dapat semakin merosot di masa mendatang.

Masalah oversuplai dan kekhawatiran akan rendahnya permintaan global dapat memberi platform bagi harga minyak untuk terus turun menuju US$40.” Dari sudut pandang teknikal, apabila terjadi breakdown di bawah US$44, maka harga dapat mengarah ke US$40” lanjut Lukman.(*)

AddThis Website Tools
Apriyani

Recent Posts

OJK Usulkan 5 Kode Etik Bankir Syariah, Begini Isinya

Jakarta - Pangsa pasar sektor keuangan syariah di Indonesia sangat besar, didukung oleh populasi umat… Read More

54 mins ago

Amankan Pasokan Ikan Jelang Lebaran, PT Perikanan Indonesia Terapkan Strategi Ini

Jakarta - PT Perikanan Indonesia, anggota ID Food, menerapkan langkah strategis untuk menjaga ketersediaan, keterjangkauan,… Read More

1 hour ago

Gotrade Indonesia Pede Pengguna dan Transaksi Tumbuh 100 Persen, Ini Alasannya

Jakarta – Platform investasi saham Amerika Serikat (AS), Gotrade Indonesia membidik jumlah pengguna dan volume… Read More

1 hour ago

Alhamdulillah! Ekosistem Ekonomi Syariah RI Terus Tumbuh, Ini Buktinya

Jakarta - Indonesia sebagai negara dengan populasi umat muslim terbanyak di dunia memiliki keuntungan tersendiri… Read More

1 hour ago

Bank BJB Tunjuk Yusuf Saadudin jadi Direktur Utama, Ini Profilnya

Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB menunjuk Direktur… Read More

3 hours ago

Sambut Ramadhan, Tugu Insurance Perkuat Kepedulian terhadap Disabilitas

Jakarta – Bertepatan dengan bulan suci Ramadan dan sebagai wujud komitmen perusahaan dalam berkontribusi kepada… Read More

3 hours ago