Jakarta–Harga minyak mentah WTI pada penutupan bulan Oktober telah mendekati level awal atau di bawah USD47. VP of Market Research Forex Time, Jameel Ahmad mengatakan kondisi ini berisiko terus menurun di awal November.
Alasan berlanjutnya penurunan tajam selama sepekan terakhir adalah kekhawatiran bahwa OPEC akan gagal mencapai kesepakatan pemotongan level produksi dalam rapat bulan ini.
Investor sebelumnya memperhitungkan berita positif di luar dugaan bahwa OPEC berhasil bersepakat untuk memangkas level produksi yang akan dikonfirmasikan di bulan November.
“Sekarang mereka telah melakukan aksi ambil untung karena ketidakpastian situasi saat ini, apalagi fakta bahwa OPEC belum berhasil memastikan perubahan hasil produksi. Investor sebelumnya membeli rumor ini namun sekarang telah mengubah posisinya,” kata Jameel Ahmad dalam risetnya, Kamis, 3 November 2016.
Lebih jauh tambahnya, apabila para anggota OPEC sendiri tidak dapat mencapai kesepakatan mengenai level produksi, maka kemungkinan para anggota Non-OPEC berkenan mengikuti kesepakatan ini pun lebih kecil lagi.Kesepakatan ini sangat dibutuhkan dan perubahan level produksi global akan menjadi suatu pencapaian signifikan yang membantu harga minyak keluar dari periode depresi.
Di saat yang sama, kekhawatiran bahwa OPEC tidak mampu memenuhi komitmennya untuk memastikan perubahan level produksi bulan ini secara teoretis akan memicu momentum jual.
(Baca juga : Harga minyak WTI merosot di bawah US$47)
Konfirmasi perubahan level produksi atau meningkatnya optimisme yang sebelumnya telah direfleksikan investor ke pasar akan dibutuhkan untuk meningkatkan potensi pulihnya harga minyak mentah. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More