News Update

Harga Minyak Kedelai Jatuh, CPO Berpotensi Tertekan

Jakarta – Harga CPO hari ini dapat turun lebih lanjut dengan investor mempertimbangkan jatuhnya harga minyak nabati lainnya serta menguatnya mata uang ringgit.

Research Staff & Market Analyst Monex Investindo Futures, Faisyal mengungkapkan, harga minyak sawit kemarin ditutup melemah, sehingga memperpanjang penurunan hingga tiga kali dari empat sesi pada hari Kamis dan menyentuh level terendahnya dalam hampir lima bulan.

“Biasanya, pergerakan harga minyak sawit akan mengikut pergerakan minyak nabati lainnya karena mereka bersaing untuk mendapatkan pangsa minyak nabati global,” kata Faisyal, di Jakarta, Jumat, 8 Desember 2017.

Kemarin, harga minyak kedelai untuk kontrak Januari di Chicago Board of Trade turun sekitar 1%, kondisi tersebut sejalan dengan harga komoditas lainnya karena menguatnya dolar AS.

Sementara itu harga minyak kedelai untuk kontrak Januari di Dalian juga berakhir melemah sekitar 1.2%.

Pergerakan ringgit pukul 10:58 WIB terpantau di level 4.0754 per dolar AS, menguat sekitar 0.26%.

Faisyal mengatakan Ringgit yang mengguat akan membuat harga minyak sawit menjadi lebih mahal untuk para pemilik mata uang lainnya.

“Untuk potensi rentang perdagangan pada hari ini akan bergerak di antara 2.360 – 2.450 ringgit per ton.Sebelum menargetkan ke area 2.360, harga harus menembus ke bawah level 2.400 terlebih dahulu, sementara itu untuk sisi atasnya, break di atas area 2.450 dapat memicu kenaikan lanjutan menuju ke 2.480,” jelasnya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Harga Emas Antam Meroket! Beli 1 Gram Sekarang jadi Semahal Ini

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Kamis, 16 Januari… Read More

7 mins ago

IHSG Berpotensi Lanjut Menguat, Ini Sederet Sentimennya

Jakarta - Phintraco Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (16/1)… Read More

1 hour ago

Kinerja PPATK dapat Pengakuan dari Amerika Serikat

Jakarta – Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana menerima penghargaan dari… Read More

2 hours ago

Bos BNI Yakin Kredit Tumbuh 10 Persen di 2025, Ini Faktor Pendukungnya

Jakarta - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), Royke Tumiilar mengungkapkan optimismenya… Read More

8 hours ago

Tahun 2025 Diprediksi Bakal Menantang, BPR Intidana Targetkan Kredit Tumbuh 15 Persen

Jakarta - Tahun 2024 menjadi masa yang penuh tantangan bagi industri perbankan, termasuk Bank Perkreditan… Read More

9 hours ago

BTN Dukung LPEI Perkuat Ekspor Nasional

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu tengah melakukan tanda tangan saat acara penandatanganan Nota Kesepahaman… Read More

10 hours ago