Jakarta – Dalam perdagangan sore ini (9/3) nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah dilevel 14.370/US$ bila dibandingkan dari penutupan sebelumnya di level 14.263/US$.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi kepada infobanknews menjelaskan, faktor harga minyak yang anjlok serta kekhawatiran pasar buat nilai tukar semakin terpuruk.
“Jatuhnya harga minyak mentah apalagi dibarengi perang tarif mengakibatkan harga minyak terpuruk lebih dalam dan hampir mengalami kerugian 30% di level $27,23,” jelas Ibrahim di Jakarta, Senin 9 Maret 2020.
Sementara wabah korona virus saat ini sudah meneyebar lebih dari 50 negara yang terupdate saat ini negara Maldives juga sudah mengumumkan kasus terjangkit virus corona, sehingga kondisi global semakin memburuk.
Disamping itu, pemeringkat Modys juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 2,4% menjadi 2,1 % dan ini menambah beban kembali bagi bank sentral global untuk kembali bersama-sama menurunkan suku bunga dan menggelontorkan stimulus.
Sedangkan berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (9/3) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.342/ US$ terlihat melemah dari posisi Rp14.267/US$ pada perdagangan Jumat kemarin (6/3). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More