Jakarta – Harga emas menunjukkan penguatan pada Rabu lalu. Harganya mendekati US$1324. Hal ini dipicu oleh adanya ketidakpastian langkah kebijakan yang akan diambil Fed tahun ini.
Logam mulia ini tetap sangat sensitif terhadap spekulasi suku bunga AS dan dapat semakin volatil karena pasar terus menduga-duga keputusan Fed selanjutnya.
“Dollar bulls agak kelelahan di hari Rabu sehingga para pembeli mendapat celah untuk mengadakan aksi beli besar-besaran” ujar Lukman Otunuga, Research Analyst FXTM.
Dari sudut pandang teknikal, imbuhnya, emas tetap bullish selama level support US$1315 dapat dipertahankan.(*)
Jakarta - Pada 20 Oktober 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan lengser dari jabatannya sebagai… Read More
Jakarta – Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dikabarkan tewas dalam serangan yang dilancarkan militer Israel di… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan harapannya kepada pemerintah kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming… Read More
Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) meresmikan Asosiasi Digitalisasi dan Keamanan Siber Indonesia… Read More
Jakarta – Bank Mega Syariah mengumumkan sebanyak 71 nasabah beruntung terpilih sebagai pemenang program Berkah Berlimpah Mega… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan telah bergabung dengan Global Asia Insurance Partnership (GAIP)… Read More