Jakarta – Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang (ANTM) hari ini, Rabu, 12 Juli 2023, kembali mengalami kenaikan harga dibanding dengan yang diperdagangkan kemarin (11/7).
Misalnya, untuk emas Antam 24 karat dengan pecahan satu gram, hari ini dibanderol Rp1.071.000 atau naik Rp7.000 dibanding dengan harga kemarin.
Setali tiga uang, harga buyback emas Antam hari ini mengalami kenaikan Rp7.000 jadi Rp949.000 per gram.
Sementara, jika dikalkulasikan antara harga beli dan buyback emas Antam, selilihnya Rp122.000.
Lalu, untuk emas Antam dengan pecahan terkecil 0,5 gram, hari ini dijual Rp585.500. Harga ini naik Rp3.500 dibanding harga kemarin yang berada di lebel Rp582.000.
Selanjutnya, untuk ukuran 2 dan 3 gram emas Antam masing-masing dibanderol Rp2.082.000 dan Rp3.098.000.
Kemudian emas Antam dengan ukuran 5 gram diperdagangkan di level Rp5.130.000.
Sesuai dengan PMK No. 34/PMK 10/2017, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%.
Artinya, jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, sebesar 0,45%, harus menyertakan nomor NPWP untuk transaksinya.
Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Rabu (12/7/2023) dan belum termasuk pajak:
Harga emas 0,5 gram: Rp585.500
Harga emas 1 gram: Rp1.071.000
Harga emas 2 gram: Rp2.082.000
Harga emas 3 gram: Rp3.098.000
Harga emas 5 gram: Rp5.130.000
Harga emas 10 gram: Rp10.205.000
Harga emas 25 gram: Rp25.387.000
Harga emas 50 gram: Rp50.695.000
Harga emas 100 gram: Rp101.312.000
Harga emas 250 gram: Rp253.015.000
Harga emas 500 gram: Rp505.820.000
Harga emas 1.000 gram: Rp1.011.600.000
Selain Antam, ada juga emas batangan lainnya yang diperdagangkan di Indonesia. Salah satunya adalah UBS, produk logam mulia hasil produksi PT untung Bersama Sejahtera.
Melansir laman resmi Pegadaian, hari ini harga emas 24 karat UBS ukuran terkecil 0,5 gram dibanderol Rp558.000. Harga ini naik Rp6.000 dibandingkan harga kemarin.
Sedangkan harga emas 24 karat UBS pecahan 1 gram dijual Rp1.045.000. Naik Rp11.000 dibandingkan harga emas 24 karat UBS kemarin.
Baca juga: Jemaah Haji Pamer 180 Gram Emas Ternyata Imitasi, Begini Membedakan Emas Asli dan Palsu
Seperti diketahui, investasi yang memiliki risiko rendah, likuiditas terjamin dan nilai atau harganya cenderung selalu naik setiap tahunnya adalah logam mulia emas.
Logam mulia bisa memberikan keuntungan yang optimal dalam kurun waktu 5 – 10 tahun. Ini yang membuat instrumen investasi ini diminati masyarakat.
Logam mulia sendiri kini terdiri dari berbagai produksi atau merek. Ada emas Antam, UBS, dan merek lainnya.
Bicara mengenai emas Antam, pastinya kita tentu langsung mengetahui bahwa logam mulia ini adalah hasil produksi PT Aneka Tambang (ANTM). Adapun logam mulia yang diproduksi adalah emas batangan dengan berbagai ukuran.
Mulai dari ukuran paling kecil 0,5 hingga 100 gram. Bahkan, emas Antam ini bisa didesain sesuai dengan keinginain investor.
Sedangkan Emas UBS adalah produk logam mulia hasil produksi PT untung Bersama Sejahtera. UBS menawarkan produk dengan desain karakter yang lucu, seperti karakter Disney, Hello Kitty, dan karakter lucu lainnya.
Mengenai ragam ukuran logam mulia, UBS memang kalah variatif dibanding dengan Antam. Ukuran logam mulai emas UBS hanya dijual dari ukuran 0,5, 1, 2, 3, 4 hingga 10 gram.
Untuk logam mulia berukuran besar, UBS menawarkan produk dengan ukuran sebesar 25 gram, 50 gram, hingga 100 gram.
Setiap pembelian emas Antam, khususnya yang terbaru akan mendapatkan sertifikat yang menyatu dengan kemasannya (terlaminating). Untuk memeriksa keasliannya, Anda dapat memindai QR code yang terdapat di kemasan emas Antam dengan aplikasi certieye yang dapat diunduh di Google Play ataupun Apps Store.
Baca juga: Harga Emas Makin Kinclong, Mahar Nikah Ikut Naik? Cek Tipsnya
Selain itu, Emas Antam juga sudah bersertifikat London Bullion Market Association (LBMA) sehingga lebih mudah dijual di pasar di negara manapun.
Sedangkan emas UBS, memiliki sertifikat nasional yang dikeluarkan oleh PT UBS. Untuk pecahan emas paling kecil sampai dengan 0,1 gram, sertifikatnya berbentuk kertas yang terlaminasi dengan emas di dalamnya yang menyerupai bentuk SIM card dengan branding beberapa karakter kartun lucu.
Mengenai harga, logam mulia emas Antam memang lebih mahal dibanding UBS. Ini dikarenakan PT Aneka Tambang cenderung menguasai penjualan aset berharga ini di Indonesia.
Namun, baik emas Antam maupun UBS, memiliki harga yang cenderung fluktuatif dalam jangka pendek karena pergerakan harga pasar yang dapat berubah.
Dari penjelasan di atas, jadi Anda lebih pilih mana, investasi emas Antam atau UBS?
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More