Jakarta – Setelah sempat melambung akibat panasnya konflik Israel Hamas, harga emas mulai menunjukkan penurunan. Namun, dalam beberapa hari terakhir, harga emas kembali naik. Lalu, kapankah waktu tepat untuk membeli?
Jim Wyckoff, Analis Kitco Metals mengatakan penurunan harga emas terjadi karena mulai menurunnya intensi perang antara Israel Hamas. Penurunan tegangan perang tersebut, lanjut Wyckoff, juga menyebabkan opsi emas sebagai safe haven mulai menurun.
“Emas akan diperdagangkan sideways ke level lebih rendah dalam waktu dekat. Kecuali, ada tendensi peningkatan tekanan geopolitik, laporan ekonomi AS yang lemah, atau jika The Fed menyarankan untuk menurunkan suku bunga,” tulis Wyckoff seperti dikutip dari risetnya, Rabu, 15 November 2023.
Baca juga: Harga Emas Antam Naik Rp8.000, Sekarang Segram Dibanderol Segini
Wyckoff menilai pasar masih menunggu pandangan Jerome Powell yang lebih mendalam tentang dampak tegangan geopolitik pada ekonomi dan kebijakan moneter Amerika Serikat. Jika ada potensi pergerakan ke atas pada suku bunga The Fed, maka harga emas bisa terus turun. Begitu pula sebaliknya.
Hingga kini emas memang masih merupakan alat investasi pilihan di tengah gejolak ekonomi maupun politik. Emas sebagai safe haven memiliki nilai yang cenderung stabil meski keadaan tidak stabil. Emas pun melindungi kekayaan dari inflasi karena harganya cenderung naik dari tahun ke tahun mengikuti pergerakan inflasi.
Meskipun saat ini harga emas sudah kembali naik, namun kenaikannya belum seperti lonjakan sebelumnya. Selain itu, harga buyback emas sempat mencapai lebih dari 1 juta rupiah. Harga emas cenderung naik dari tahun ke tahun dan dapat dipastikan kedepannya harga buyback emas per gram akan kembali melampaui satu juta rupiah
Di Indonesia terdapat beberapa merek logam mulia yang cukup terkenal, di antaranya Antam dan Lotus Archi. Per Rabu, 15 November 2023, harga emas Antam 1 gram dijual dengan Rp1.099.743 (harga web) dan buyback Rp994.000. Sementara itu, Lotus Archi menawarkan harga 1 gram senilai Rp1.084.000 (harga web) dan buyback di harga yang sama sebesar Rp996.000.
Baca juga: SBN Ritel ST011 Tawarkan Cuan Hingga 6,5 Persen, Begini Cara Belinya
Dari data tersebut, dapat dilihat selisih harga buyback dari Antam dan Lotus Archi. Antam memiliki selisih sebesar Rp105.743 dan Lotus Archi memiliki selisih yang lebih kecil sebesar Rp88.000. Semakin kecil selisih harga buyback dengan harga beli, maka semakin tinggi juga keuntungan yang dimiliki.
Emas Merah Putih Lotus Archi dan Emas Antam juga telah dilengkapi security barcode CertiEye. Keduanya pun menawarkan cara mudah melakukan buyback secara online melalui website.
Di saat harga emas belum melonjak tinggi, seperti saat ini, di situlah waktu yang tepat untuk membeli emas. Untuk meraup keuntungan yang lebih besar, pilih lah emas dengan spread buyback yang paling kecil. (*)
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More