Jakarta – Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 24 Juli 2023, mengalami stagnan alias sama dengan yang diperdagangkan kemarin, (19/7).
Untuk emas Antam 24 karat dengan pecahan satu gram, hari ini dibanderol Rp1.072.000 atau sama dengan harga kemarin.
Setali tiga uang, harga buyback emas Antam hari ini tertahan di level Rp950.000 per gram.
Sementara, jika dikalkulasikan antara harga beli dan buyback emas Antam, selilihnya Rp122.000.
Baca juga: Jemaah Haji Pamer 180 Gram Emas Ternyata Imitasi, Begini Membedakan Emas Asli dan Palsu
Lalu, untuk harga emas Antam dengan pecahan terkecil 0,5 gram, hari ini dijual Rp586.000.
Selanjutnya, untuk ukuran 2 dan 3 gram emas Antam masing-masing dibanderol Rp2.084.000 dan Rp3.101.000.
Kemudian emas Antam dengan ukuran 5 gram diperdagangkan di level Rp5.135.000.
Sesuai dengan PMK No. 34/PMK 10/2017, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%.
Artinya, jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, sebesar 0,45%, harus menyertakan nomor NPWP untuk transaksinya.
Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Senin (24/7/2023) dan belum termasuk pajak:
Harga emas 0,5 gram: Rp586.000
Harga emas 1 gram: Rp1.072.000
Harga emas 2 gram: Rp2.084.000
Harga emas 3 gram: Rp3.101.000
Harga emas 5 gram: Rp5.135.000
Harga emas 10 gram: Rp10.215.000
Harga emas 25 gram: Rp25.412.000
Harga emas 50 gram: Rp50.745.000
Harga emas 100 gram: Rp101.412.000
Harga emas 250 gram: Rp253.265.000
Harga emas 500 gram: Rp506.320.000
Harga emas 1.000 gram: Rp1.012.600.000
Emas memang menjadi instrumen yang banyak dipilih masyarakat. Emas dinilai memiliki harga yang stabil dan kenaikannya cukup signifikan.
Meski demikian, bagi Anda yang baru memulai investasi emas, banyak hal yang perlu diperhatikan agar investasi emas cuan besar. Apa saja kiatnya?
Tentukan Tujuan Investasi
Hal ini penting bagi Anda yang baru memulai investasi. Beberapa contoh tujuan investasi adalah investasi untuk pendidikan, pernikahan, uang muka rumah, tabungan hari tua, dan lain sebagainya.
Dengan menentukan tujuan, Anda bisa mempertimbangkan jangka waktu investasi. Misalnya dalam jangka pendek 2-3 tahun, jangka menengah 5-10 tahun, atau jangka panjang lebih dari 10 tahun.
Rutin Pantau Harga Emas
Setelah menentukan tujuan, Anda bisa mulai memerhatikan harga emas untuk meraup cuan dari investasi. Saat harga emas turun, Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli emas lebih banyak dari anggaran sebelumnya agar lebih untung.
Sebaliknya, jika harga sedang naik Anda cukup menabung atau membeli emas dalam nominal sama seperti biasa saja.
Untuk mengecek harga emas secara berkala pun kini sangat mudah. Anda bias mengeceknya di laman resmi seperti Pegadaian atau Logam Mulia.
Baca juga: Lebih Cuan Investasi Emas Antam atau UBS? Ini Penjelasannya
Beli Emas di Tempat Terpercaya
Pastikan membeli emas di tempat yang terpercaya agar terhindar dari penipuan yang berujung pada kerugian.
Anda bisa membeli emas di toko yang terpercaya dan bisa dipertanggungjawabkan, baik secara online maupun offline. Pegadaian, jadi salah satu tempat untuk membeli emas yang terjamin kualitas, takaran karatase, serta legalitasnya.
Setelah menentukan tujuan investasi dan mengupdate harga terkini, jika Anda berinvestasi emas lewat aplikasi Pegadaian bias menghitung keuntungan berinvestasi emas melalui Simulasi Tabungan Emas.
Itulah tiga hal penting yang harus Anda perhatikan ketika memulai investasi emas agar tambah cuan. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya? (*)
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More