Ilustrasi: Batangan emas Antam. (Foto: istimewa)
Jakarta – Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang, Jumat, 23 Mei 2025, mengalami penurunan dibanding kemarin.
Terpantau di laman Logam Mulia pukul 08.12 WIB, untuk harga emas Antam 24 karat dengan pecahan satu gram hari ini dibanderol Rp1.910.000, anjlok Rp13.000 dibanding kemarin.
Sementara, harga buyback emas Antam hari ini juga turun Rp12.000 ke level Rp1.754.000 per gram. Jika dikalkulasikan antara harga beli dan buyback emas Antam, selisihnya Rp156.000.
Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Cermati 4 Saham Berikut
Lalu, untuk harga emas Antam dengan pecahan terkecil 0,5 gram, hari ini yang sebelumnya dijual Rp1.005.000.
Selanjutnya, untuk ukuran 2 dan 3 gram emas Antam masing-masing dibanderol Rp3.760.000 dan Rp5.615.000.
Kemudian emas Antam dengan ukuran 5 gram diperdagangkan di level Rp9.325.000.
Sesuai dengan PMK No. 34/PMK 10/2017, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen.
Artinya, jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, sebesar 0,45 persen, harus menyertakan nomor NPWP untuk transaksinya.
Baca juga: Emiten HRTA Sebut Investasi Emas Masih Unggul untuk Ketahanan Finansial Jangka Panjang
Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Jumat (23/5/2025) dan belum termasuk pajak:
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More