Jakarta – Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran logam mulia PT Aneka Tambang Tbk pada perdagangan Jumat, 19 Mei 2023 kembali turun. Tak tangung-tanggung, turunnya mencapai Rp10.000 dibanding harga kemarin.
Menukil laman resmi Logam Mulia, harga pecahan 1 gram emas Antam hari ini dibanderol Rp1.045.000. Harga ini merosot hingga Rp10.000 jika dibandingkan dengan harga yang dipedagangkan kemarin yang berada di level Rp1.055.000 per gram.
Pun demikian dengan harga buyback emas Antam. Hari ini harga buyback emas Antam Rp939.000 per gram. Harga tersebut juga turun Rp10.000 jika dibandingkan dengan harga buyback kemarin yang berada di level Rp949.000 per gram.
Sementara Logam mulia Antam dengan berat paling ringan 0,5 gram, pada hari ini dibanderol dengan harga Rp572.500.
Adapun emas Antam 24 karat dengan berat 2 dan 5 gram masing-masing dibanderol dengan harga Rp2.030.000 dan Rp5.000.000.
Berikut harga emas batangan Antam lengkap dengan rincian pecahan per hari ini dan harganya belum termasuk pajak:
Harga emas Antam 0,5 gram: Rp572.500
Harga emas Antam 1 gram: Rp1.045.000
Harga emas Antam 5 gram: Rp5.000.000
Harga emas Antam 10 gram: Rp9.945.000
Harga emas Antam 25 gram: Rp24.737.000
Harga emas Antam 50 gram: Rp49.395.000
Harga emas Antam 100 gram: Rp98.712.000
Harga emas Antam 250 gram: Rp246.515.000
Harga emas Antam 500 gram: Rp492.820.000
Harga emas Antam 1.000 gram: Rp985.600.000
Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More
Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More
Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More
Jakarta – Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) menyebutkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai… Read More
Jakarta - PT IDX Solusi Teknologi Informasi (IDXSTI) bersama PT Datawave Korpora Indonesia resmi meluncurkan… Read More
Jakarta - Tingginya permintaan pasar untuk produk berbasis kelor, mendorong Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)… Read More