Redmi 13C resmi dirilis di Indonesia/istimewa
Jakarta – Redmi 13C resmi dipasarkan di Indonesia dengan harga yang menggoda. Xiaomi banderol Redmi 13C dalam dua varian, yakni 6/128 GB dan 8/256 GB dengan harga mulai Rp1,4 jutaan.
Redmi 13C diplot sebagai ponsel yang membawa standar baru di kelas entry-level. Ini terlihat dari sejumlah peningkatan spesifikasi dari seri sebelumnya, yakni Redmi 12C.
Dari sisi layar misalnya. Redmi 13C memiliki layar LCD seluas 6,7 inci dengan dukungan refresh rate 90Hz, fitur yang tak dibawa oleh Redmi 12C, meski resolusinya masih HD+.
Baca juga: Sudah Bisa Dibeli di Tanah Air, Ini Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S23 FE
Bagian kamera juga turut ditingkatkan. Kamera depan Redmi 13C sudah 8 MP, di belakang juga tetap dihadirkan sensor 50 MP sebagai kamera utama yang disandingkan dengan kamera makro 2 MP.
Beranjak ke kapasitas RAM. Dibanding pendahulunya, Redmi 13C sudah mengusung RAM 6 GB atau 8 GB untuk penggunanya.
Ruang penyimpanannya juga ditambah jadi 256 GB. Belum lagi dukungan microSD yang membuat memori ponsel kian besar dengan kapasitas maksimal 1 TB.
Untuk dapur pacu, Redmi 13C memang masih menggunakan MediaTek Helio G85. Meski begitu, kinerja Redmi 13C diklaim tetap mumpuni. Pasalnya, ponsel ini sudah berjalan di MIUI 14 berbasis Android 13 dan dijanjikan mendapatkan update OS sebanyak dua kali dan 3 kali security patch rutin.
Sementara baterai Redmi 13C berkapasitas 5.000 mAh yang sudah didukung fast charging 18W via port USB-C. Kendati begitu, pengguna perlu membeli adaptor charger yang mendukung. Sebab, Xiaomi hanya menyertakan adaptor 10W saja dalam paket penjualan.
Baca juga: Xiaomi 13T dengan Kamera Leica Resmi Dipasarkan di Indonesia, Berapa Harganya?
Xiaomi membanderol Redmi 13C dengan harga mulai Rp1.499.000 untuk versi 6/128 GB dan Rp1.799.000 untuk varian 8/256 GB.
Ponsel ini akan tersedia di pasaran pada 12 Desember2023 di mi.com, Xiaomi Store, Erafone, Akulaku, Blibli, Shopee, dan Tokopedia.(*)
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More