News Update

Harga CPO Ditopang Outlook Penurunan Produksi

Jakarta – Harga CPO berpotensi lanjutkan kenaikannya, untuk sesi ketiga beruntun pada hari ini, dengan sentimen pendukung datang dari outlook penurunan produksi serta tingginya harga minyak nabati lainnya.

Mengutip riset Monex Investindo Futures, Rabu, 24 Januari 2018, harga CPO sendiri sempat menunjukan penguatan dalam dua sesi beruntun, kemarin sebesar 0,8% di level 2.494 ringgit per ton di Bursa Malaysia Derivatives Exchange.

Seorang trader di Kuala Lumpur mengatakan bahwa produksi Malaysia untuk periode 1-20 Januari turun 17 persen untuk periode yang sama tahun lalu.

Produksi minyak sawit diperkirakan akan membukukan penurunan musiman di kuartal pertama sebelum kembali naik dan menuju produksi puncak di kuartal ketiga.

Untuk harga minyak nabati lainnya, yaitu kontrak minyak kedelai bulan Maret di Chicago Board of Trade, diperdagangkan naik 0,6%, dan untuk nilai minyak kedelai bulan Mei di Dalian Commodity Exchange berakhir menguat 0,7%.

Sentimen negatif untuk harga minyak mentah pada hari ini berpotensi akan datang dari penguatan mata uang ringgit yang pada pukul 10:54 WIB terpantau menguat 0,24% di level 3.9175 per dolar AS. Ringgit yang menguat akan membuat harga minyak sawit menjadi lebih mahal untuk pemilik mata uang lainnya.

“Potensi rentang perdagangan pada hari ini terlihat di antara 2.440.00 – 2.535.00 ringgit per ton. Untuk sisi atasnya, sebelum menguji ke area 2.535.00 harga harus menembus atas level 2.500.00 terlebih dahulu, begitu juga untuk sisi bawahnya, sebelum menargetkan ke area 2.440.00, harga harus menembus bawah area 2455.00 terlebih dahulu,” jelas Research Staff & Market Analyst Monex Investindo Futures, Faisyal. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

2 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

3 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

4 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

23 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

23 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

23 hours ago