News Update

Harga CPO Berpeluang Menguat

Jakarta — Kenaikan Harga Kedelai dan Minyak WTI berpeluang menopang penguatan harga CPO. Mengutip riset Monex Investindo Futures, Senin, 9 Oktober 2017, harga CPO berpeluang kembali naik pada hari ini setelah dibuka lebih tinggi di level 2.744 ringgit per ton di tengah sentimen kenaikan harga minyak mentah dan harga kedelai. Namun, kenaikan harga CPO berpotensi terbatas jika mata uang ringgit menguat.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) bergerak lebih tinggi pada awal perdagangan hari Senin ke level USD49.50, hentikan penurunan sebesar 2 persen dari hari Jumat, karena adanya ekspektasi bahwa Arab Saudi yang akan melanjutkan langkah untuk membatasi output dalam upaya mendukung kenaikan harga.

Selain itu yang menjadi pemicu kenaikan harga minyak WTI adalah jumlah pengeboran rig untuk minyak baru di Amerika Serikat turun.

Harga kontrak minyak kedelai AS pada hari ini naik untuk empat sesi beruntun karena adanya kekhawatiran terhadap cuaca kering di Amerika Selatan yang memicu harga minyak kedelai ke level tertinggi dua pekan.

Sementara itu dari pergerakan ringgit, terpantau pukul 10:21 WIB menguat sekitar 0.14 persen di level 4.230.

Ringgit yang menguat akan membuat harga CPO menjadi lebih mahal untuk para pemilik mata uang lainnya. “Untuk sisi teknikalnya, level resisten terdekat terlihat di area 2.765, menembus ke atas dari zona tersebut dapat memicu kenaikan lebih lanjut menguji ke 2.790. Sementara itu untuk sisi bawahnya, area 2.700 menjadi level support terdekat, break di bawah area tersebut seharusnya akan memicu pelemahan lebih lanjut menargetkan ke area 2.675,” kata Research Staff & Market Analyst Monex Investindo Futures, Faisyal. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

5 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

14 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

14 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

14 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

15 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

16 hours ago