“Yang namanya harga tergantung supply dan demand. Karena musimnya pada 2016 kemarin memang jelek untuk cabai sehingga banyak yang busuk dan gagal panen sehingga supply-nya kurang. Itu fluktuatif,” ucap Presiden.
Guna mengatasi kurangnya pasokan komoditas cabai di sejumlah daerah, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan mengupayakan untuk menyalurkan stok komoditas cabai yang melimpah di daerah lainnya kepada daerah-daerah yang mengalami kekurangan.
“Gorontalo stoknya melimpah, dari sana akan kami salurkan ke daerah lain,” ucap Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita beberapa waktu lalu. (*)
(Baca juga: Tekanan Inflasi di 2017 Lebih Kuat)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengungkapkan latar belakang penembakkan terhadap Kasat Reskrim Polres… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More