Ilustrasi: Harga beras makin naik/istimewa
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan harga beras terus mengalami kenaikan di seluruh tingkat, baik di penggilingan, grosir, maupun eceran pada Maret 2025.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah menyebutkan, inflasi beras di tingkat grosir pada Maret 2025 tercatat sebesar 1,12 persen secara bulanan (mtm).
Harga beras grosir menjadi Rp13.757 per kilogram, naik tipis dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar Rp13.604 per kilogram.
Baca juga: BPK Soroti Pemborosan Belanja Kementerian: Beli Barang Sama, Harga Beda
“Di tingkat grosir terjadi inflasi sebesar 1,12 persen secara month to month,” kata Habibullah dalam Rilis BPS, Selasa, 8 April 2025.
Di tingkat eceran, inflasi beras tercatat sebesar 0,55 persen mtm, atau menjadi sebesar Rp14.795 per kg, dibandingkan Januari 2025 Rp14.715 per kg.
Sementara itu, di tingkat penggilingan terjadi kenaikan sebesar 0,81 persen mtm, menjadi Rp12.887 per kg dibandingkan Februari 2025 yang tercatat sebesar Rp12.784 per kg.
Baca juga: Pemerintah Jamin Produksi Beras Nasional Surplus di Tengah Krisis Pangan Global
“Harga beras yang kami sampaikan merupakan rata-rata harga beras yang mencakup berbagai jenis kualitas dan juga mencakup seluruh wilayah di Indonesia,” ungkapnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Jakarta – Bank Mandiri mencatat telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp12,83 triliun kepada… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin, 28 April… Read More
Jakarta – Nilai tukar rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), disebabkan oleh sikap investor yang… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengungkapkan, sejarah panjang perjalanan koperasi di Indonesia… Read More
Jakarta – PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo Insurance) menggelar aksi “50 Second Challenges” sebagai bagian dari… Read More