Ekonomi dan Bisnis

Harga Bahan Bakar Meningkat, Permintaan Kaca Tiup di Bali Lesu

Bali – Efek dari adanya ketidakpastiaan global menyebabkan beberapa sektor mengalami peningkatan harga, diantaranya adalah biaya kirim dan harga bahan bakar. Hal tersebut mengakibatkan permintaan salah satu pengrajin kaca tiup lesu.

“Kalau udah pulih dari pandemi, kita permintaan sekarang lesu, kalau sebelum pandemi sampai pandemi kita, permintaan lumayan kenceng dan setelah new normal saya tanya dengan alasan biaya kirimnya yang mahal dan sekarang gasnya sudah mulai meningkat,” ucap Pemilik Pengrajin Kaca Tiup, I Gede Rediawan di Bali, 13 Oktober 2022.

Menghadapi kenaikan harga bahan bakar gas yang semakin meningkat, I Gede menuturkan akan mencari alternative lain untuk mengganti bahan bakar gas yang saat ini digunakan.

“Kita gas pakai elpigi makanya itu harganya lumayan mahal, kita mau mencari pemanfaatan selain gas, seperti memanfaatkan limbah sisa-sisa kayu sebagai pelet kayu dan menjadi barang istimewa,” imbuhnya.

Di samping itu, Permodalan Nasional Madani (PMN) sebagai pihak yang memberikan bantuan permodalan dan juga pemasaran kepada nasabahnya, turut andil dalam mengantisipasi krisis global dan dampaknya.

“Nasabah kami perlu bekal namanya financial planning itu perlu, karena kita ngga tau nih krisis global kan efeknya dengan prediksi para pengamat ekonomi kan ngeri sekali kan, antisipasinya itu kita mau berikan kepada nasabah,” ucap, Pemimpin Cabang PNM Denpasar-NTT, Tatang Setiyono dalam kesempatan yang sama.

Adapun, pengrajin kaca tiup tersebut telah mendapatkan sokongan permodalan selama 15 tahun dari PNM dan juga mendapakan perbekalan dalam hal memasarkan produk. Sehingga, sampai saat ini mereka mampu memproduksi kaca tiup hingga 400-500 perharinya, serta telah mampu melakukan ekspor ke Eropa, salah satunya Belanda. (*) Khoirifa

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

12 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

14 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

16 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

17 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

17 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

19 hours ago