News Update

Hardiknas, BNI Gencar Sosialisasikan Kredit Pendidikan

Jakarta– PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) terus meningkatkan dan mensosialisasikan program pembiayaan dalam bidang pendidikan miliknya yakni BNI Fleksi- Pendidikan.

Langkah tersebut dinilai selaras dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menghendaki perbankan Indonesia menyediakan produk pembiayaan khusus untuk mendukung dunia pendidikan.

“Kita kredit pendidikan pertama sudah dilakukan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)  dan berlanjut terus. Namun karena diawal perlu lebih banyak disosialisasikan,” kata Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, di kantor Pusat BNI Jakarta, Rabu 2 Mei 2018.

Baiquni menjelaskan, produk pinjaman khusus pendidikan ini dapat membantu dosen dan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah keuangannya, penyelesaian tugas pendidikan dan proyek penelitian. “Kredit pendidikan ini dapat dimanfaatkan untuk memenuhi biaya Pendidikan Sarjana (S1) hingga Mahasiswa tingkat doktoral (S3),” tambah Baiquni.

Baca juga: BNI Masih Dalami Rencana Akuisisi Bukopin

Pola pemberian BNI Fleksi – Pendidikan bagi Dosen dan mahasiswa dibagi menjadi dua. Pertama, BNI Fleksi Mahasiswa Berprestasi yang merupakan Dosen dan Mahasiswa Aktif S1/ S2/ S3 penerima beasiswa.

Beberapa syarat yang perlu dipenuhi antara lain adalah penyaluran beasiswanya tersebut dilakukan melalui BNI, melampirkan surat rekomendasi dari ITS yang menjelaskan bahwa Dosen Penelitiadalah penerima beasiswa, dan memiliki kontrak dengan pemberi beasiswa.

Kedua, Pola BNI Fleksi Mahasiswa dimana penerima BNI Fleksi merupakan Dosen dan Mahasiswa Aktif S2 dan S3 yang telah bekerja dan menyalurkan gajinya melalui BNI.

Penerima pola pembiayaan ini dapat memperoleh skim grace period (skema yang memungkinkan Dosen Penelitihanya membayar bunga dalam kurun waktu tertentu) atau skim reguler. Dirinya berharap, adanya program tersebut dapat meningkatkan kualitas pendidikan mahasiswa dan dosen yang berada di Indonesia. (*)

Suheriadi

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

3 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

12 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

13 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

13 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

13 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

14 hours ago