Categories: Analisis

Harapan Stimulus Bank Sentral, Perkuat Saham Global

Jakarta – Membaiknya pasar saham direspon positif oleh para pelaku pasar. Hasilnya, pasar saham menguat pekan lalu karena berkurangnya kekhawatiran pasca Brexit. Selain itu, optimisme intervensi bank sentral dalam mengatasi gejolak pasar, dan semakin stabilnya data China ikut memperbaiki selera risiko investor.

Saham Asia, tidak termasuk Nikkei, ditutup dengan hasil bervariasi pada hari Senin walaupun S&P meningkatkan proyeksi pertumbuhan 2016 China dari 6,35% menjadi 6,6%. Saham Eropa diperkuat oleh reli saham ARM dan dapat semakin menguat di jangka pendek apabila selera risiko investor semakin meningkat.

Lukman Otunuga, Research Analyst FXTM  memaparkan, Wall Street dapat menguat pada hari Senin dengan mengambil momentum dari laporan penjualan ritel AS yang positif di hari Jumat lalu yang mengurangi kekhawatiran akan perlambatan pertumbuhan ekonomi domestik.

Terus membaiknya kinerja saham global, menurut Lukman, cukup mengesankan. Hal yang juga sangat mengejutkan adalah betapa cepatnya pemulihan sejumlah pasar utama setelah voting Brexit.

“Sudah jelas bahwa optimisme terhadap intervensi bank sentral adalah salah satu faktor penggerak utama untuk reli pasar, sehingga keberlanjutan reli ini menjadi pertanyaan besar” terang Lukman.

Lukman menambahkan, walau berkurangnya kekhawatiran Brexit dan stabilnya data China cukup memperbaiki sentimen global, masalah perlambatan pertumbuhan global, kewaspadaan bank sentral, dan harga minyak yang rendah masih harus terus diperhatikan.

“Reli pasar yang berkepanjangan bisa jadi segera berakhir, dan bear sudah menunggu waktu yang tepat untuk menyerang” ujarnya.(*)

Apriyani

Recent Posts

Fungsi Intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) Moncer di Triwulan III 2024

Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More

52 mins ago

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen RI Dukung Perdamaian Dunia

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More

1 hour ago

OJK Catat Outstanding Paylater Perbankan Tembus Rp19,82 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More

1 hour ago

Perkuat Inklusi Asuransi, AAUI Targetkan Rekrut 500 Ribu Tenaga Pemasar di 2025

Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More

2 hours ago

PermataBank Bidik Bisnis Wealth Management Tumbuh Double Digit di 2025

Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More

2 hours ago

Kredit UMKM Kian Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More

3 hours ago