News Update

Hapus Kesenjangan, OJK Siapkan Aturan Keuangan Berkelanjutan

Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini sedang mempersiapkan regulasi dalam bentuk POJK mengenai Keuangan Berkelanjutan (sustainable finance). Hal ini dirasa perlu karena adanya isu kesenjangan sosial salah satunya dalam pembiayaan bagi usaha petani kecil serta pencegahan risiko sosial para pengusaha.

“Sebagaimana kita ketahui, Indonesia memiliki isu-isu kesenjangan sosial dan permasalahan lingkungan hidup yang merupakan sumber risiko yang harus mendapatkan perhatian memadai. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan dan pencegahan risiko sosial dan lingkungan hidup yang lebih baik,” ujar Muliaman D Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK kala sambutannya pada acara “FGD: Mencermati Pengaturan Pembiayaan Kelapa Sawit” di Hotel Double Tree, Jakarta, Selasa, 23 Mei 2017.

Sebagai respon terhadap isu sosial dan lingkungan hidup, OJK memang telah menerbitkan Roadmap Keuangan Berkelanjutan sejak 2014. Roadmap tersebut merupakan bagian dari komitmen OJK untuk menjalankan prinsip-prinsip Keuangan Berkelanjutan.

Melalui Roadmap Keuangan Berkelanjutan salah satu yang harus direalisasikan adalah adanya peraturan yang spesifik dan mengikat untuk seluruh pelaku sektor jasa keuangan berkaitan dengan implementasi Keuangan Berkelanjutan di Indonesia.

“Pada kesempatan ini, kami sekaligus ingin menyampaikan bahwa dalam waktu dekat OJK akan menerbitkan POJK Keuangan Berkelanjutan,” tutur Muliaman.

Melalui regulasi yang akan segera diluncurkan ini, OJK berharap dapat menjembatani pembiayaan-pembiayaan yang berpihak kepada petani kecil swadaya melalui pengembangan skema inovasi pembiayaan yang berkelanjutan. Demikian, ini diyakini dapat mendorong terciptanya pembiayaan yang berkelanjutan.

Muliaman menambahkan, POJK yang akan meregulasi mengenai Keuangan Berkelanjutan (sustainable finance) ini akan segera diterbitkan paling lama akhir tahun ini.

“Melalui semangat kebersamaan mari kita dukung upaya-upaya untuk mensukseskan pembangunan melalui pembiayaan yang berkelanjutan. Dan POJK ini diharapkan akhir tahun ini sudah bisa terbit,” tandas Muliaman. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

2 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

2 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

3 hours ago

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

17 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

17 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

19 hours ago