Analisis

Hapus Buku, Hapus NPL Masa Lalu

Tidak bisa dibantah bahwa hidup multifinance itu dari bank. Nah, jika bank mulai selektif membiayai multifinance, tentu akan terjadi penyempitan likuiditas—atau mismatch bagi multifinance. Apalagi, bagi multifinance yang suka main akrobat dengan side streaming dan double pledge ke berbagai bank. Dalam situasi ekonomi yang tumbuh akrobatis tak akan ketahuan, tapi dalam situasi yang ketat seperti sekarang ini para akrobatik akan jatuh sendiri.

Soal NPL ini tidak hanya sektor riil, sektor keuangan yang selama ini menjadi tambang emas bagi perbankan pun kini mulai pudar. Pada akhirnya bank-bank akan selektif dalam memberi kucuran kredit ke multifinance. Dan, dari sinilah sistemik sektor multifinance terjadi.

Baca juga: Rahasia Bank yang Tak Rahasia Lagi

Tidak ada salahnya jika sekarang ini multifinance harus berkomunikasi dengan bank lebih intens, memberi perkembangan dengan benar. Jika tidak, bank-bank dalam hitungan detik sama-sama akan menghentikan pembiayaan ke sektor ini.

Jadi, sebenarnya bank-bank melakukan write off sekarang ini lebih banyak karena beban NPL sudah terlalu berat. Pesta kredit masa lalu sudah usai dan hari-hari ini bank-bank sedang cuci piring, dan bagi sektor yang tak bisa lepas dari kredit bank harus menyiapkan napas double, sementara bank-bank juga menyiapkan modal yang lebih besar.

Beban kredit bermasalah memang sudah begitu berat. Siapa yang lebih cepat bersih-bersih NPL akan lebih baik karena gelombang NPL ini belum akan berhenti pada tahun ini. (*)

 

 

Penulis adalah Pemimpin Redaksi Majalah Infobank

Page: 1 2 3

Paulus Yoga

Recent Posts

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

9 hours ago

Depo Bangunan Bidik Pendapatan Rp3 Triliun di 2025

Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) menargetkan pendapatan penjualan mampu mencapai Rp3 triliun… Read More

10 hours ago

BPS Catat IPM Indonesia di 2024 Naik jadi 75,08, Umur Harapan Hidup Bertambah

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More

10 hours ago

Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024

Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More

11 hours ago

Utang Luar Negeri RI Naik di Triwulan III 2024, Tembus Rp6.797 Triliun

Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More

11 hours ago

Komitmen Jaga Lingkungan, PHE ONWJ dan Dinas Kehutanan Jabar Lakukan Ini

Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) dan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa… Read More

11 hours ago