Keuangan

Hanwha Life Incar Premi Rp51,5 Miliar di 2019

Jakarta – PT Hanwha Life Insurance Indonesia (Hanwha Life), perusahaan asuransi jiwa asal Korea Selatan, menargetkan premi tahunan ekuivalen (APE) sebesar Rp51,5 miliar pada tahun 2019, atau naik 54 persen dari target 2018 yang sebesar Rp33,42 miliar

CEO Hanwha Life Insurance Indonesia, David Yeom mengatakan, untuk merealisasikan target premi di tahun ini, perusahaan akan gencar melakukan tranformasi digital. Dengan demikian, Hanwha Life optimis menyambut tahun ini dengan kinerja positif.

“Lima tahun ke depan akan menjadi era transformasi bagi Hanwha Life di Indonesia. Kami akan berfokus untuk terus memberikan nilai lebih, membangun mimpi menjadi nyata, serta memperkenalkan Hanwha Life dan Korean Wave (Hallyu) kepada masyarakat Indonesia,” ujar David dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 25 Januari 2019.

Lebih lanjut dirinya merincikan, dari target premi yang mencapai Rp51,5 miliar ini dikontribusi sebesar 68 persen atau Rp35 miliar dari jalur distribusi Agency. Lalu, ebesar 32 persen atau Rp16,5 miliar dari jalur distribusi Bancassurance, Group Business dan Digital

Untuk mencapai target tersebut, setidaknya ada empat strategi yang menjadi fokus dari Hanwha Life pada tahun 2019. Pertama, memperkuat jalur distribusi Agency dan Business to Business (B2B). Dengan meningkatkan kualitas agen dan tenaga pemasar melalui pelatihan bagi Agen Premier, memberikan kompensasi yang kompetitif serta meningkatkan jumlah agen aktif sebanyak 14 persen.

Kedua, meluncurkan berbagai produk unggulan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia di setiap tahapan kehidupan, memiliki nilai tambah dan mendukung nasabah dalam merealisasikan impiannya. Tahun ini, Hanwha Life akan kembali meluncurkan produk asuransi unit link (back end), asuransi jiwa seumur hidup dan asuransi kesehatan individu.

Ketiga, transformasi digital, melalui inovasi dan penggunaan teknologi untuk memberikan kemudahan bagi nasabah, agen dan tenaga pemasar. Selain juga terus mengembangkan jalur distribusi digital untuk menarik minat millennials. Sebelumnya, Hanwha Life pertama kali meluncurkan produk asuransi via jalur distribusi digital lewat Hanwha Bucket List Plan untuk perencanaan dana liburan pada Oktober 2018.

Keempat, Meningkatkan brand awareness Hanwha Life sekaligus mempromosikan Korean Wave ke masyarakat Indonesia, melalui berbagai aktivitas event, media, digital dan CSR. Misalnya dalam ranah digital, Hanwha Life akan meluncurkan web series bertema Korea pada Kuartal I 2019. Sementara untuk CSR, Hanwha Life akan kembali membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) pada Kuartal III dan IV 2019.

Asal tahu saja, pada kuartal IV 2018, Hanwha Life Insurance Indonesia telah membukukan total aset sebesar Rp2,06 triliun, dengan nilai investasi yang mencapai Rp1,83 triliun, dan tingkat solvabilitas (risk based capital/RBC) sebesar 5.498,17 persen. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

PP Hapus Tagih Diteken Presiden Prabowo, Jumlahnya Capai Rp8,7 Triliun

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More

2 hours ago

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

10 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

10 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

12 hours ago

Dukung Literasi EBT, PHE ONWJ Ajak Pelajar Cirebon Kenali Energi Surya

Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More

12 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

14 hours ago