CSR

Hanwha Life Berikan CSR untuk 2 Juta Anak di Jakarta

Jakarta – Hanwha Life berkolaborasi bersama Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk meningkatkan kualitas hidup anak dan keluarga.

Steven Namkoong, CEO Hanwha Life Indonesia, mengungkapkan, Hanwha Life memiliki spirit yang besar atas kehidupan anak dan keluarga yang sejahtera. Satu dekade Hanwha Life beroperasi di Indonesia, spirit ini tercermin dalam aktivitas tanggung jawab sosial (CSR) Hanwha Life yang berkelanjutan. 

Baca juga: Ini Komitmen CSR Bank Mandiri Selama 25 Tahun

“Bekerja sama dengan Dinas PPAPP dan Pemprov DKI Jakarta, program CSR Hanwha Life dapat menjangkau lebih dari 2 juta anak dan 3,5 juta keluarga di Jakarta,” ujar Steven dikutip dari keterangan resminya, 21 September 2023.

Dia melanjutkan, selama 2017-2022, CSR Hanwha Life telah membangun 4 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), yakni RPTRA Jaka Teratai (2017), RPTRA Anggrek Rawasari (2019), RPTRA Kayu Mas (2020), RPTRA Vlaboean (2021) dan 1 Pusat Pelayanan Keluarga (2022) di Jakarta.

Lebih lanjut, Hanwha Life turut mengadakan program literasi keuangan bagi anak dan keluarga. Program literasi keuangan adalah bagian dari tanggung jawab Hanwha Life dalam mendukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meningkatkan pengetahuan mengenai asuransi. 

Misalnya, lewat acara literasi keuangan bersama Ibu PKK di RPTRA Jaka Teratai atau acara Hadiahkan Cinta bersama anak-anak di RPTRA Vlaboean sekaligus peluncuran video dan buku Aku Paham Asuransi.

Pada 2023, Hanwha Life menandatangani MoU dengan Dinas PPAPP serta Pemprov DKI Jakarta terkait Revitalisasi Pusat Pelayanan Keluarga (PUSPA) Tahap II. Pusat Pelayanan Keluarga berlokasi di lantai 8 kantor Dinas PPAPP DKI Jakarta.

Chang Woo Han, CMSO Hanwha Life Indonesia mengatakan, revitalisasi PUSPA Tahap II telah berlangsung mulai Q2 2023. Ini program lanjutan dari PUSPA Tahap I pada Q3 2021 – Q2 2022 lalu yang lebih terkait pembangunan sarana dan prasarana. PUSPA Tahap II memiliki empat fokus. 

Baca juga: Peran CSR Dalam Mendorong Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

Pertama, penyediaan fasilitas pendukung seperti ruang konsultasi. Kedua, penyediaan layanan konsultasi gratis, misalnya untuk konsultasi psikologis atau kesehatan mental. 

“Ketiga, program sosial seperti penyuluhan KB. Keempat, program komunitas seperti lomba anak, bazaar, dan lain-lain,” terang Chang Woo Han. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Stasiun Whoosh Karawang Dibuka 24 Desember, Perjalanan Jakarta-Karawang Hanya 15 Menit

Jakarta - Stasiun Whoosh Karawang akan resmi melayani penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini… Read More

2 hours ago

Pemerintah Targetkan Revisi Aturan DHE SDA Terbit pada Januari 2025

Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More

6 hours ago

Ekspansi Bisnis, J Trust Bank Tambah Kantor Cabang Baru di Bali

Jakarta - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus melakukan ekspansi bisnis dengan memperluas… Read More

6 hours ago

BI Uji Coba Penerapan QRIS Tap Berbasis NFC untuk Pembayaran Lebih Cepat dan Praktis

Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More

7 hours ago

Bank Mandiri Salurkan Rp3 Triliun untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Jakarta – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kolaborasi strategis dengan… Read More

7 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Bertahan di Zona Hijau ke Level 6.983

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (20/12) kembali ditutup bertahan pada… Read More

8 hours ago