Perbankan

Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Bank Nobu, Apa Kabar Merger dengan Bank MNC?

Jakarta – Hanwha Life Insurance, perusahaan asuransi asal Korea Selatan dikabarkan resmi telah mengakuisi 40 persen saham PT Bank Nationalnobu Tbk atau Bank Nobu (NOBU).

Mengutip Korean Times, Rabu, 8 Mei 2024, Hanwha Life dan Bank Nobu telah menandatangani sale purchase agreement (SPA) untuk mengakuisisi 40 persen saham Bank Nobu dari Lippo Group pada Jumat pekan lalu.

Sebelumnya, Hanwha Life telah mengakuisisi 62,6 persen saham Lippo General Insurance pada Maret 2023. Kemudian, diikuti akuisisi lainnya oleh Hanwha Investment & Securities, yakni mengambil alih saham pengendali di Ciptadana Securities dan Ciptadana Asset Management Indonesia pada Juni 2023.

Kabar Hanwha Life yang telah mengakuisisi 40 persen saham Bank Nobu ini mengemuka di tengah proses merger antara Bank Nobu dan PT Bank MNC Internasional Tbk.

Diketahui, rencana penggabungan dua bank milik konglomerasi besar ini mengemuka sejak awal 2023. Namun hingga saat ini, prosesnya masih tarik ulur. Bahkan, terus molor dari target yang telah ditetapkan.

Baca juga: Hanwha Life Dikabarkan Resmi Caplok 40 Persen Saham Bank Nobu

Ditargetkan Rampung Juni 2024

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae mengungkapkan proses merger Bank MNC dan Bank Nobu masih terus berjalan dan akan rampung pada Juni 2024.

“Ya mudah-mudahan kalau tidak ada masalah lebih lanjut dalam proses, bulan Juni kira-kira selesai,” ujar Dian pada medio Februari 2024.

Dian menjelaskan proses merger yang masih alot ini, terkait dengan permasalahan teknis, yakni dengan proses hukumnya. Selain itu, masih ada masalah soal siapa yang menjadi pengendali utama antara Bank Nobu dan Bank MNC.

“Ya memang kalau selama ini ada sedikit persoalan teknis masalah hal-hal yang terkait proses hukum, masalah bagaimana merger itu dilakukan, siapa yang akan jadi core kegiatan bisnis akan fokus ke mana dan lain sebagainya itu adalah hal-hal yang masih dibicarakan supaya lebih teknis,” ungkapnya.

Dian menegaskan bahwa merger antara Bank Nobu dan Bank MNC hingga saat ini tak terlihat adanya sinyal untuk mundur dalam prosesnya.

“Karena ini juga bukan kehendak kita. Saya tidak pernah memaksa bank umum untuk merger ya. Kecuali pemenuhan modal, kalau tidak memenuhi kita turunkan ke BPR. Kalau ini kan engga, mereka sendiri yang meng-offer itu bahwa mereka ingin merger,” kata Dian.

Baca juga: Akusisi Bank Muamalat, Ini Harapan Besar BPKH

Sementara merujuk keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 22 April 2024, Bank MNC memberikan update perkembangan merger dengan Bank Nobu. Corporate Secretary Bank MNC Heru Sulistiadhi mengungkapkan bahwa pihaknya patuh kepada ketentuan OJK.

“Terkait dengan merger, pihak yang paling berkompeten untuk menjelaskan adalah OJK,” katanya.

Lebih jauh dia menjelaskan seiring dengan kabar merger tersebut, tidak ada informasi, fakta, kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga saham bank serta kelangsungan hidup yang belum diungkapkan kepada publik. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Jumlah SID Naik, BEI Gaspol Tingkatkan Keaktifan Investor di Pasar Modal

Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More

6 hours ago

Generali Indonesia Beri Perlindungan Asuransi bagi 6.000 Pelari di PLN Electric Run 2024

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More

7 hours ago

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

13 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

14 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

1 day ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

1 day ago