Categories: Ekonomi dan Bisnis

Hanggar 4 Tambah Pendapatan GMF USD87 Juta

Hanggar keempat milik GMF AeroAsia menjadi bengkel pesawat terbesar di dunia. Rezkiana Nisaputra

Tangerang–Dengan adanya hanggar keempat yang sudah dibangun di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia mengaku, hanggar baru tersebut tentunya akan meningkatkan pendapatan GMF.

Direktur Utama GMF AeroAsia Richard Budihadianto mengatakan, pendapatan dari hanggar keempat tersebut diperkirakan mencapai USD87 juta atau sebesar 150% dari pendapatan GMF seperti pekerjaan perawatan pesawat narrow body.

Menurutnya, saat ini pendapatan dari kapasitas hanggar narrow body yang ada sebesar USD57 juta. “Dengan hanggar baru ini di 2018 diproyeksikan pendapatan GMF meningkat menjadi USD143 juta,” ujarnya di Tangerang, Senin, 28 September 2015.

Sebagai informasi, hanggar keempat milik GMF AeroAsia ini juga menjadi bengkel pesawat terbesar di dunia. Pasalnya, hanggar tersebut mampu menampung 16 pesawat narrow body sekaligus.

Peningkatan-peningkatakan tersebut sejalan dengan pekerjaan-pekerjaan di hanggar keempat yang pasti akan meningkat. Dari 167 pekerjaan perawatan pada hanggar narrow body saat ini, diproyeksikan ibertambah sebesar 146 pekerjaan sampai 2018.

“Sehingga perawatan pekerjaan narrow body di GMF yang saat ini 167 menjadi 313 pekerjaan atau meningkat 87% di 2018,” tukasnya.

Konsep desain hanggar keempat sendiri merupakan tipe butterfly, yang terdiri dari dua wing dan area perkantoran serta workshop di bagian tengah. Konsep ini juga berangkat dari keinginan Garuda Indonesia memiliki hanggar berstandar internasional dengan desain yang kreatif. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Jaga Kerpercayaan Pasar, Ini Pesan Penting Ketua DPN IAI untuk Akuntan

Poin Penting Akuntan harus menjaga kredibilitas laporan, integritas, dan tata kelola untuk kepercayaan pasar. IAI… Read More

8 mins ago

Strategi MSIG Indonesia Hadapi Tantangan Asuransi Masa Depan

Poin Penting MSIG Indonesia menata ulang strategi untuk menghadapi risiko iklim, transformasi energi, dan digitalisasi… Read More

17 mins ago

KSEI Distribusikan Aksi Korporasi Emiten Capai Rp464 Triliun

Poin Penting Nilai distribusi aksi korporasi emiten sepanjang 2025 mencapai Rp464 triliun lewat 7.048 tindakan… Read More

25 mins ago

KSEI Catat Investor Pasar Modal Tembus 20,12 Juta

Poin Penting Investor pasar modal tembus 20,12 juta SID, tumbuh 35 persen sepanjang 2025 Investor… Read More

36 mins ago

KB Bank Gandeng Tjiwi Kimia Terbitkan Sukuk Rp400 Miliar, Perkuat Kualitas Aset

Poin Penting KB Bank dan Tjiwi Kimia lakukan transaksi sukuk Rp400 miliar untuk perkuat kualitas… Read More

42 mins ago

Tugure Menerima Kunjungan Gubernur Aceh, Tegaskan Komitmen Dukung Pemulihan Bencana

Poin Penting Tugure berkomitmen percepat klaim dan koordinasi dengan asuransi untuk mendukung pemulihan bencana Aceh.… Read More

1 hour ago