Jakarta–PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) optimis akan capai pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 20 persen pada tahun ini, seperti diungkapkan Martin Lee, Presiden Direktur perseroan di Jakarta, hari ini.
Menurut Martin, pihaknya akan terus mengembangkan produk dan layanan bisnis wealth management dalam mencapai target DPK tersebut, yang akan diupayakan mencpai Rp22,55 triliun pada tahun ini.
“Kita akan terus kembangkan produk wealth management agar para nasabah kita bisa betah di Hana Bank. Salah satunya kita buat dengan bekerja sama dengan Schroder,” timpal Gempur Eskandaru, Head of Funding and Wealth Management Business Division Bank KEB Hana Indonesia
Per akhir 2016, total dana kelolaan bisnis wealth management perseroan mencapai Rp2,5 triliun, dan ditargetkan meningkat menjadi Rp3 triliun pada tahun 2017.
Gempur menjelaskan, tambahan produk Schroder ini akan meningkatkan dana kelolaan wealth management, karena selama ini nasabah masih banyak nasabah menempatkan dana di asuransi, dan sedikit menempatkan dana di fund manager. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More